Toba, MISTAR.ID
Kasus dugaan korupsi belanja barang dan mesin tahun anggaran 2021 dan 2022 oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Toba, kini masuk dalam tahap penyidikan. Hal itu disampaikan Kasi Intel Kejari Toba, J Oloan Maruli Sinaga, Senin (4/9/23) sekira pukul 15.31 WIB.
“Terkait dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Toba, saat ini kasusnya ditangani oleh bidang pidana khusus (Pidsus) Kejari Toba dan sudah ditahap penyidikan,” ucapnya saat dikonfirmasi mistar.id di ruang kerjanya.
Menurutnya, dana belanja peralatan dan mesin tahun 2021 dan 2022 dengan pagu anggaran sekitar Rp 1 miliar lebih. Oloan mengakui, saat ini pihaknya belum dapat merincikan berapa temuan yang mengakibatkan kerugian negara.
Baca juga:Â Timbulkan Polusi Udara, Galian C Ilegal di Toba Diprotes Warga
“Temuannya belum pasti berapa jumlahnya, saat ini kan masih penyidikan secara umum. Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi,” paparnya.
Tim juga akan bekerja dan dalam waktu dekat dan memanggil beberapa saksi-saksi yang lain.
“Belum ada penetapan tersangka. Kalau yang diperiksa, beberapa pihak yang terkait dengan pengadaan tersebut. Baik itu pejabat pengadaan dan pihak-pihak sekolah yang menerima barang-barang pengadaan,” pungkasnya. (Hotman/hm20)
