Toba, MISTAR.ID
Jembatan gorong-gorong yang menghubungkan tiga desa yakni Desa Gasaribu, Ujung Tanduk dan Desa Pintu Bosi di Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, tidak kunjung diperbaiki. Hal ini membuat aktivitas masyarakat di daerah tersebut terancam lumpuh.
Padahal, jembatan yang berbentuk gorong-gorong tersebut merupakan akses utama yang digunakan masyarakat ketiga desa itu saat melakukan aktivitas keseharian, di antaranya menuju rumah ibadah, ke lahan perkebunan maupun pertanian.
Terkait kerusakan jembatan, Bupati Toba Poltak Sitorus bersama Wabup Tonny M Simanjuntak dan Plt Kepala Dinas PUPR Sikkat Sitompul didampingi Camat Laguboti dan tiga kepala desa tersebut, telah melakukan peninjauan tahun lalu. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.
Baca Juga:Belum Juga Diperbaiki, Kades dan Warga Timbun Jembatan Rusak di Simpang Penei Raya
Kepada awak media, Ketua LSM Tamperak Kabupaten Toba Erbin Pangaribuan, Kamis (18/11/21) menyebutkan, Pemkab Toba sepertinya terkesan tidak mempedulikan keluhan masyarakat walaupun mereka sudah melakukan peninjauan.
“Saya sebagai pendukung bupati terpilih, merasa kecewa terhadap kebijakan Pemkab Toba. Sudah sampai satu tahun tidak ada respon lanjutan,” keluh Erbin.
“Sementara saat ini sudah menjelang hari Natal, warga setempat bahkan anak rantau akan memanfaatkan jembatan itu hendak ke gereja beribadah, tentunya akan ada kendala akibat belum adanya perbaikan. Saya memohon kepada Pemkab supaya secepatnya memberikan perhatian serius untuk memperbaikinya sehingga masyarakat dapat nyaman saat beraktivitas,” lanjutnya. (james/hm14)
