Tapanuli Selatan, MISTAR. ID
Kerusakan jalan sepanjang 50-100 meter di sekitar perbatasan antara kota Padang Sidempuan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan dari Desa Sirappak Padang Sidempuan Hutaimbaru menuju Desa Siamporik Dolok Angkola Selatan, belum juga mendapat perhatian yang serius dari pemerintah setempat. Padahal jalan rusak ini sudah sangat merugikan masyarakat yang bepergian dari Tapsel ke Sidempuan maupun sebaliknya.
Salah seorang pengguna jalan menyebutkan, kalau dia sering melalui akses jalan ini dengan menggunakan kendaraan roda 2. Demi untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di kota Padang Sidempuan.
“Ya benar saya sering melewati jalan ini bahkan setiap harinya untuk berbelanja kebutuhan sehari hari. Kalau lewat dari kecamatan Padang Sidempuan Selatan itu jauh sekali,” ujar M.Ridwan Sibarani saat di wawancarai pada Senin (24/7/23).
Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut CPO Terbalik di Tapsel
Warga pun meminta pihak kabupaten atau pihak terkait untuk mengambil alih kewenangan perbaikan jalan utama itu. Jika memang selaku pihak yang berwenang masih memiliki perhatian untuk warganya.
“Tolong lah jalan rusak tersebut diperbaiki karena kami warga sudah bosan dengan jalan rusak dan hanya dijanjikan saja akan di bangun. Tapi sampai saat ini tidak ada pembangunan,”.ujar salah seorang warga lainnya yang tidak mau disebutkan namanya.
Kendati demikian Masyarakat juga sering jatuh atau bahkan sepeda motor yang ditumpanginya mogok. Akibat jalanan yang menanjak ditambah lagi dengan keadaan jalan nya yang berbatu dan berkerikil.
Baca juga: Program TMMD ke-117 di Tapsel, Warga Angkola Barat Kini Miliki Dua Jembatan
“Tolonglah siapapun yang berwenang. Ini segera diperbaiki karena terus memakan korban walaupun baru satu. Apa harus tambah korban lagi. Kalau yang luka-luka banyak di jalan ini yang jatuh terutama pengendara roda dua khususnya kaum ibu ibu,” ujar umak Haris.
“Kalau memang kabupaten belum bisa, serahkan ke siapa yang sanggup membangun jalan ini. Jangan diabaikan terus masalah ini, sudah sangat berbahaya,” tambahnya.
Jalan menuju dua desa tersebut belum diperbaiki hingga saat ini. Usulan sebagai prioritas pembangunan di Musrembang sebelumnya belum mendapat instruksi apapun dari kabupaten dan kota itu.
Baca juga: Program TMMD ke 117 di Tapsel Peduli Kesehatan Warga
Pihak kelurahan hanya bisa menyampaikan keluhan masyarakat ini ke kabupaten begitupun sebaliknya pihak kota dan berharap agar ini segera ditangani.
“Kami sebagai warga sudah bosan menyampaikan terkait jalan itu. Cuma belum ada informasi lanjutan. Memang berbahaya jalan itu. Sudah pernah diperbaiki dengan cara swadaya masyarakat beberapa tahun lalu tapi rusak lagi. Semoga secepatnya diperbaiki secara menyeluruh,” ujar umak haris (dengan nada geram). (Irfan/hm21).
