32.2 C
New York
Tuesday, July 9, 2024

Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara, Pj Gubernur: Mantapkan Toleransi di Sumut

Deliserdang, MISTAR.ID

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin berharap, ‘Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara’ bisa memantapkan toleransi di Indonesia. Begitu juga di Sumut, yang masyarakatnya beragam suku dan budaya.

Hal ini diungkapkan Hassanudin di acara Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara dari Sumatera Utara di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, Jalan Williem Iskandar, Kabupaten Deli Serdang, pada Kamis (19/10/23).

Keberagaman di Sumut, menurutnya, merupakan anugerah yang perlu disyukuri dan bukan malah menjadi batas antarmasyarakat.

Baca juga: Dihadiri Wapres, Masyarakat Lintas Agama dan Suku Berikrar Merawat Keberagaman

“Merajut keberagaman nusantara dari Sumut untuk memantapkan rasa toleransi antar sesama anak bangsa. Keberagaman di Sumut tidak boleh dipandang sebagai sumber perbedaan yang membuat batas di antara kita,” kata Hassanudin, yang hadir bersama Pj Ketua TP PKK Sumut, Dessy Hassanudin.

Pada acara yang digagas Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) ini, Hassanudin meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga keharmonisan di Sumut, yang telah terjalin sejak lama. Menjaga keharmonisan ini dapat dilakukan dengan cara saling menghargai,  membantu, mencintai dan mengasihi antar sesama anak bangsa.

“Marilah kita senantiasa merawat, mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Besar ini, dengan cara saling menghormati, menghargai, bantu dan mencintai,” kata Hassanudin.

Seperti Diketahui, Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin berharap, kegiatan Ikrar Merajut Keberagaman ini bersambut hingga ke tingkat terkecil. Sehingga keberagaman terus digaungkan untuk meningkatkan rasa toleransi di Indonesia.

Baca juga: Ombudsman Sumut Sampaikan LAHP, Pj Gubernur Diminta Tutup Sementara Operasional PT GSA

“Harus terus-menerus didengungkan, dimulai dari Sumatera Utara, saya berharap gaung ini terus bersambut hingga ke tingkat terkecil di seluruh Indonesia,” kata Ma’aruf yang datang bersama istri, Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin.

Hal ini, katanya, menjadi lebih penting untuk terus digaungkan saat ini, karena Indonesia akan memasuki tahun politik di 2024. Kegiatan ini diharapkan bisa mencegah perpecahan dan permusuhan di Indonesia.

“Ini sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa, terutama dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang, karena potensi perpecahan, keterbelahan, potensi terjadinya kebencian, permusuhan sangat besar,” sebut Ma’ruf. (anita/ril)

Related Articles

Latest Articles