Medan, MISTAR.ID

Seorang ibu hamil harus rutin memanjat tembok yang dibangun Pusat Koperasi Angkatan Darat (Puskopad) agar bisa mencapai jalan raya tak jauh dari kediamannya.

Tembok setinggi 2,5 meter di Desa Perkebunan Ramunia, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang dibangun Puskopad Kodam I/BB menutup akses warga menuju jalan raya.

Saat ini ada 3 keluarga yang masih tinggal di balik tembok tersebut. Selama 9 tahun, mereka harus memanjat tembok tersebut untuk pergi bekerja atau berbelanja.

Baca Juga: Warga Ramunia Mohon Akses Jalan Dibuka

Sebelumnya, dalam aksi damai Komite Rakyat Bersatu di kantor gubernur, Kamis (5/10/23), seorang warga Rumania bernama Samsiah, meminta akses jalan yang layak untuk ibu yang tengah hamil tua tersebut.

Pada saat itu, Biro Pemerintahan Sekretarian Daerah (Setda) Provinsi Sumatera Utara Ngadimin, mengiyakan dan berjanji akan meninjau permasalahan warga dimaksud.

Namun ketika dikonfirmasi Mistar.id kembali melalui WhatsApp, Samsiah mengatakan belum ada peninjauan dilakukan Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga: Meski Padi Membusuk, Masyarakat Ramunia Minta Pj Gubsu Beri Akses ke Petani

“Belum ada peninjauan sampai saat ini,” katanya Jumat (13/10/23).

Samsiah juga menunjukan berbagai video dan foto akses jalan yang dilalui anak sekolah dan ibu yang tengah hamil tua. Hanya ada tangga sebagai akses satu-satunya.

“Beginilah akses jalan kami, belum diberi akses jalan, alhamdulillah ibunya sehat tapi ya mesti panjat tangga,” ujarnya. (Dinda/hm22)