18.4 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Huta Bagasan Belum ‘Merdeka’ Hingga Kini Tak Nikmati Aliran Listrik

Asahan, MISTAR.ID

Genap 78 tahun Indonesia merdeka, namun pembangunan belum merata. Baik pembangunan infrastruktur jalan maupun layanan listrik. Salah satunya adalah Desa Huta Bagasan, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan.

Letak Desa ini berbatasan dengan Kabupaten Simalungun. Jarak tempuh dari Kecamatan terbilang cukup jauh hingga 45 Km, atau sekitar 1 jam lebih menggunakan kendaraan. Karena memang kondisi jalan yang tidak bersahabat, belum beraspal dan beberapa bagian dalam keadaan berlubang dan berlumpur.

Bagi mereka yang baru berkunjung ke Desa Huta Bagasan mungkin terasa tidak nyaman. Jangankan bisa menikmati komunikasi dengan handphone atau berselancar ke dunia maya karena wilayah ini nyaris tak bersinyal.

Di desa ini anda akan leluasa menikmati gelap di sepanjang jalan pada malam hari, karena penerangan sangat terbatas. Baik penerangan bantuan dari Perkebunan Swasta maupun penerangan lampu semprong dari rumah-rumah warga.

Warga Desa Huta Bagasan sepertinya sudah terbiasa dengan kondisi hidup tanpa penerangan yang layak, tanpa menikmati perkembangan teknologi. Di sini, tidak ada cerita memasak dengan rice cooker, menyimpan makanan dengan kulkas, apalagi mencuci dengan mesin cuci, semua dilakukan dengan manual.

Baca juga: Desa Harapan Maju Belum Menikmati Aliran Listrik

Jadi jangan tanya kegelisahan mereka dengan redupnya malam dan kekhawatiran akan maling beraksi dalam suasana remang. Warga lebih takut jika minyak tanah sulit diperoleh, atau harganya yang tak menentu.

Desa Huta Bagasan ini sudah ada sejak tahun 1968

Desa ini dengan sebutan Jawa Sipinggan sekarang menjadi desa Silau Jawa Pinggan yang diberikan oleh Raja Manurung. Ia lah yang menghuni perkampungan di Mandoge dan diberikan kepada anak-anaknya Ujung Sipinggan, dan wilayahnya meliputi desa Huta Bagasan.

Desa Huta Bagasan berpenduduk kurang lebih 45 Kepala Keluarga, tepatnya terletak di ujung perkebunan sawit swasta SPR.

Desa ini lebih dikenal dengan sebutan desa dusun XII, Huta Bagasan, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

Wilayah tersebut masuk ke pedalaman. Kondisi jalan di desa ini kerap rusak, jalan yang berlumpur ketika hujan tiba. Sebab sungai kerap meluap. Tak heran jika hujan tiba, warga enggan untuk beraktivitas keluar dari desa tersebut.

Related Articles

Latest Articles