Asahan, MISTAR.ID
Seorang kakek diketahui bernama Sain (65), yang tinggal di Gang Pendidikan, Jalan Cokroaminoto Kecamatan Kisaran Kabupaten Asahan meninggal dunia setelah tersambar kereta api, Rabu (15/5/24).
Insiden tragis itu terjadi ketika korban sedang membuang sampah di dekat rel kereta api jurusan Rantau Prapat-Medan.
Baca juga : Kereta Api Tabrak Betor Tewaskan 1 Orang, Berikut Kronologinya
Menurut informasi, korban yang tinggal di pinggiran rel kereta api diduga tidak mendengar suara kereta yang melintas. Akibatnya, korban tersambar dan terpental sejauh 30 meter. Dampak dari benturan keras tersebut menyebabkan kepala korban pecah dan kaki kanannya patah.
Rochmad, petugas Polsuska Kisaran saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Ia menyatakan korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Kisaran untuk diotopsi.
Baca juga : Betor Mau Melintasi Rel Diseruduk Kereta Api di Medan, 1 Tewas
“Kejadiannya saat korban mau membuang sampah. Diduga korban tidak mendengar kereta api melintas dan akhirnya tersambar,” jelas Rochmad.
Setelah kejadian, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. (perdana/hm18)