20.8 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Humbahas Sumbang Kasus Rabies Terbanyak di Sumut

Medan, MISTAR.ID
Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Samosir dan Deli Serdang, penyumbang terbanyak kasus rabies di Provinsi Sumatera Utara.

“Ada tiga daerah di Sumut penyumbang kasus terbanyak,” sebut Kepala Balai Veteriner Medan drh Azfirman saat kegiatan vaksinasi rabies massal gratis yang digelar secara drive thru di halaman Kantor Balai Veteriner Medan, Selasa (28/9/21).

Ia mengatakan pada tahun 2021 terdapat 160 kasus terkonfirmasi positif rabies dan 38 kasus negatif di Sumut. Hal ini meningkat dibanding tahun 2019 dan 2020.

“Ada peningkatan kasus rabies di Sumut,” sebut dia sembari menyebutkan kalau kegiatan rabies massal gratis akan dilaksanakan dua hari mulai tanggal 27 hingga 28 September 2021.

Baca juga: Pemko Medan Usulkan Pengadaan 1.000 Vial Vaksin Rabies

Berdasarkan data Balai Veteriner Medan tahun 2019, sebut dia, jumlah kasus terkonfirmasi positif rabies di Sumut sebanyak 85 kasus dan tahun 2020 jumlahnya 49 kasus. “Tahun ini terjadi peningkatan kasus, di Sumut ada di 23 kabupaten/kota. Semua kasus rabies tersebut berasal dari gigitan anjing. Ada tiga daerah kasus terbanyak yakni Humbang Hasundutan, Samosir dan Deli Serdang,” ungkapnya.

Azfirman menyebutkan, di Kabupaten Humbahas terdapat 66 kasus rabies. Jumlah ini meningkat dari tahun 2020 dengan sebanyak 8 kasus, dan tahun 2019 hanya 1 kasus. Dia melanjutkan, hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Samosir dengan jumlah 42 kasus. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2020 dengan 21 kasus. Namun, dibanding tahun 2019 jumlah itu menurun dengan 54 kasus.

“Deli Serdang juga meningkat menjadi 22 kasus, dimana tahun 2020 hanya 5 kasus dan 2019 terdapat 13 kasus,” beber Azfirman.

Sedangkan Sumatera Utara sendiri masuk lima besar provinsi dengan kasus rabies tertinggi di Indonesia. Sumut masuk lima besar kasus rabies setelah Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Sulawesi Utara dan Riau.

Dia menambahkan, terkait vaksinasi massal gratis terhadap hewan secara drive thru ini, selain dilakukan guna menekan angka kasus terkonfirmasi positif rabies di Sumut juga dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day (WRD).

“Kegiatan ini kita gelar secara drive thru, karena masih pandemi yang belum memungkinkan kita berkumpul. Kegiatan ini untuk menyemarakkan hari rabies sedunia atau WRD yang diperingati setiap tanggal 28 September,” jelasnya.

Baca juga:Distankan Vaksinasi Rabies Anjing Gratis di Samosir  

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumatera Utara, Maria Simora menuturkan, untuk menurunkan kasus rabies di Indonesia pihaknya mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi rabies di sentra-sentra kesehatan hewan yang tersebar di setiap kabupaten/kota. “Di tiap kabupaten/kota ada pusat kesehatan hewan. Di sana vaksinasi rabies bisa didapatkan gratis. Sejak tahun 2010 sudah kita giatkan di seluruh daerah. Cuma memang kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi terhadap hewan peliharaan mereka masih rendah,” ujarnya. (saut/hm06)

Related Articles

Latest Articles