Tanjungbalai, MISTAR.ID
Kondisi perekonomian nasional saat ini mengalami tekanan yang luar biasa. Sebagai pintu gerbang di negara kepulauan, pusat pelabuhan memiliki peranan yang sangat penting.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan, Jumat (8/7/22) saat membahas legalitas Pelabuhan Penumpang Teluk Nibung. Ia juga mendesak Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI untuk memberikan penjelasan terkait legalitas surat edaran yang telah diajukan dari Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai bersama Pemerintah Daerah Tanjungbalai.
“Kita mendapat informasi bahwa surat permohonan pembukaan kembali Pelabuhan Teluk Nibung dari Pemerintah Kota Tanjungbalai ke Kementerian Perhubungan dengan tembusan Dirjen Perhubungan Laut tertanggal 9 Juni 2022 telah disampaikan ke Kementerian Perhubungan.
Baca Juga:Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai jadi Pintu Ekspor Pertanian di Indonesia
“Saya minta Kementerian Perhubungan segera menjawab dan menyetujui permohonan pemerintah daerah tersebut dan masyarakat di Tanjungbalai Asahan sekitarnya. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang melelahkan masyarakat memulihkan ekonominya. Sekali lagi saya minta dipercepat,” tegas Hinca Pandjaitan.
Menurutnya, pelabuhan menjadi pengerak perekonomian nasional karena sebagai titik simpul jaringan tranportasi laut dan sebagai pintu gerbang perdagangan. Kami berharap agar ABUPI membantu pemerintah di sektor maritim dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanannya, sehingga tercipta layanan yang berdaya saing tinggi dan pada akhirnya dapat meningkatan perekonomian nasional di daerah masing masing,” kata Hinca kepada wartawan.
Baca Juga:Pelabuhan Penumpang Teluk Nibung akan Kembali Dibuka
Hinca juga mengatakan, para pelaku di bidang kepelabuhanan diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional. Diakuinya, di tahun 2020 di tengah kondisi pandemi Covid-19, kinerja pelabuhan terkena dampak yang cukup tajam. Namun demikian, pemerintah harus berupaya memastikan kegiatan pelabuhan tidak terganggu untuk mendukung pergerakan perekonomian selanjutnya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak semua stakeholder terkait di sektor maritim untuk tetap optimistis dengan melakukan kolaborasi guna mempercepat pemulihan perekonomian nasional.
Sebelumnya Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai, M Syafrizal sempat diwawancarai sejumlah wartawan di kantornya, Rabu (6/7/22) terkait Pelabuhan Teluk Nibung yang telah lama tidak beroperasi sejak pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Ia mengatakan, saat ini pengoperasian pelabuhan tinggal menunggu surat balasan legalitas dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI.
Baca Juga:Anggota DPRD Tinjau Pelabuhan Teluk Nibung
Menurutnya, regulasi untuk dibukanya kembali Pelabuhan Teluk Nibung sudah tidak ada masalah, hanya kendala surat edaran dari Kementerian Perhubungan. Sebab, pihaknya dengan Pemerintah Kota Tanjungbalai telah melakukan rapat koordinasi mengenai persiapan sarana dan prasarana pendukung pengoperasian kembali pelabuhan penumpang tersebut.(saufi/hm15)
