Labuhanbatu, MISTAR.ID
Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, didampingi Kepala Dinas PPA Hj. Tuti Noprida Ritonga menerima penghargaan bentuk komitmen daerah Kabupaten/Kota dalam program pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak, Senin (18/12/23).
Penghargaan oleh PJ.Gubernur Sumatera Utara Hassanudin didampingi Ketua TP.PKK Provsu Ny. Dessy Hassanudin di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jendral Sudirman Medan di acara puncak peringatan hari ibu ke- 59 tahun 2023 Provinsi Sumut, Senin 18/12/23).
Hassanudin mengatakan, peran ibu-ibu sangat berpengaruh terhadap proses kemerdekaan RI, terlebih lagi sangat berpengaruh terhadap kebahagiaan keluarga.
Melihat dari perjalanan terbentuknya hari ibu, peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 22 Desember tersebut kemudian dijadikan tonggak sejarah bagi perempuan Indonesia, hari Ibu diperingati tidak hanya untuk menghargai jasa perempuan sebagai ibu.
Baca juga:Â Peringatan Hari Ibu ke-95 Tingkat Deli Serdang, Perempuan Berdaya Indonesia Maju
“Tetapi juga jasa perempuan secara menyeluruh baik secara ibu dan istri maupun sebagai warga negara warga dan sebagai abdi Tuhan Yang Maha Esa, serta sebagai pejuang dalam merebut menegakkan dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan nasional,” terangnya.
Menurutnya, peringatan Hari Ibu dimaksudkan senantiasa mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan makna hari Ibu sebagai hari kebangkitan dan persatuan serta kesatuan perjuangan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan perjuangan bangsa.
“Selamat hari ibu, semoga tetap menjadi panutan anak, suami dan keluarga”, pungkas Gubsu.
Sementara Wakil Bupati Labuhanbatu, Hj. Ellya Rosa Siregar, menyebut Hari Ibu merupakan momen memberikan perhatian lebih kepada para ibu, menjadi waktu yang tepat untuk mengungkapkan betapa berjasanya ibu dalam kehidupan.
Baca juga:Â Bupati Labusel: Peringatan Hari Ibu Pengakuan Pentingnya Eksistensi Perempuan
“Mari kita cintai dan sayangi ibu yang telah menjadikan kita seperti pada saat ini,” kata Wabup sambil berpesan kepada seluruh ibu terkhusus di Kabupaten Labuhanbatu, untuk tetap mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pejuang perempuan terdahulu dengan semangat mendidik anak-anak ke arah yang lebih baik lagi.
“Untuk ibu terbaik di alam semesta, Selamat Hari Ibu, Ibu berhak mendapatkan semua cinta, perhatian, dan dukungan” ujar Ellya Rosa Siregar.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Sumut Ny. Dessy Hassanudin, menceritakan sejarah singkat lahirnya hari ibu. Menurutnya, hari ibu lahir atas prakarsa para perempuan berjuang pergerakan kemerdekaan pada tanggal 22 sampai 25 Desember 1928 diselenggarakan kongres perempuan Indonesia yang pertama kali di Yogyakarta.
Salah satu keputusannya adalah dibentuknya satu organisasi federasi yang mandiri dengan nama peringatan perkumpulan perempuan Indonesia melalui PPI, pada tahun 1929 peringatan perkumpulan perempuan Indonesia berganti nama menjadi perikatan perkumpulan istri Indonesia pada tahun 1935 yang diadakan kongres perempuan Indonesia 2 di Jakarta, dari kongres tersebut berhasil membentuk badan kongres perempuan Indonesia juga menetapkan duta Ibu Indonesia yang berkewajiban menemukan dan meneliti generasi baru yang lebih menyadari dan lebih tebal rasa kebangsaannya.
“Pada tahun 1938, kongres perempuan Indonesia 3 di Bandung menyatakan bahwa pada tanggal 22 Desember sebagai hari ibu selanjutnya dikukuhkan oleh pemerintah dengan keputusan presiden nomor 315 tahun 1959 yang menetapkan bahwa hari itu tanggal 22 Desember merupakan hari nasional dan bukan hari libur,” ujarnya. (R Purba/hm17)
