10.7 C
New York
Friday, May 10, 2024

Gubsu: Satu Kecamatan di Madina Masih Terendam Banjir

Medan, MISTAR.ID

Usai melakukan peninjauan banjir di Kabupaten Mandailing Natal, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebutkan, dari 16 kecamatan kini tinggal 1 kecamatan saja yang masih terendam banjir.

“Hasil tinjauan kita di Kabupaten Madina tadi, alhamdulillah banjir sudah surut. Tinggal satu cek poin yang masih di atas sungai yang belum bisa dilalui kendaraan. Namun yang lain sudah surut,” kata Edy di Medan usai meninjau banjir bersama Kapolda Sumut dan Pangdam I BB menggunakan helikopter, Senin (20/12/21) petang.

Edy menyebutkan, bantuan untuk warga juga berjalan lancar. Menurut Edy, banjir tersebut karena sejumlah air sungai di Madina bersamaan naik akibat curah hujan yang turun sejak Jumat (17/12/21).

Baca Juga:Status Tanggap Darurat Bencana Ditetapkan di Madina

“Sehingga air naik ke pemukiman warga. Inilah yang menjadi persoalannya. Tapi dari 16 kecamatan itu sudah surut jadi tinggal 1 lagi yang masih terendam banjir. Bahkan warga juga sudah pada kembali ke rumahnya, tidak ada di pengungsian. Mereka sudah melakukan pembersihan-pembersihan di rumahnya,” terang Edy.

Seperti diketahui, Gubsu Edy Rahmayadi dijadwalkan meninjau banjir yang melanda di Kabupaten Mandailing Natal bersama Kapolda Sumut dan Pangdam I BB, Senin (20/12/21) menggunakan helikopter melalui Bandara Lanud Soewondo.

“Ini kita mau lihat langsung banjir yang terjadi di Madina. Ada beberapa desa yang terputus. Infonya 2 kecamatan, namun tidak full terputus. Ini kita akan berangkat. Saya bersama Kapolda dan juga Pangdam,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga:Gubsu Didampingi Kapoldasu dan Pangdam I BB Tinjau Banjir Madina

Terkait bantuan untuk rakyat Madina yang terdampak banjir akibat hujan yang turun sejak Jumat (17/12/21), Edy mengatakan telah memerintahkan agar bantuan terutama sembako untuk korban banjir segera dikirimkan.

“Untuk bantuan ini tak usah diomongin sebab pemerintah hadir membantu rakyatnya terutama bantuan sembako ya,” tegasnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Madina berstatus tanggap darurat sejak Minggu (19/12/21). Hal ini ditetapkan oleh Bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution selama 14 hari terhitung 18-31 Desember 2021. Hal ini lantaran banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Madina yang merendam 16 kecamatan di Madina. Sedikitnya 2.108 kepala keluarga terdampak. Ketinggian banjir bahkan mencapai 2 meter atau sampai ke atap rumah. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles