Saturday, May 10, 2025
home_banner_first
SUMUT

GP Ansor Padang Lawas Rayakan Harlah ke-91, Pemuda Bangun Negeri

journalist-avatar-top
Sabtu, 10 Mei 2025 17.37
gp_ansor_padang_lawas_rayakan_harlah_ke91_pemuda_bangun_negeri

GP Ansor Padang Lawas Rayakan Harlah ke-91. (f:ist/mistar)

news_banner

Padang Lawas, MISTAR.ID

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Padang Lawas (Palas) merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-91 di aula Kantor Kementerian Agama Palas, Sabtu (10/5/2025).

Perayaan itu mengusung tema “Satu Barisan Membangun Negeri”, acara ini menjadi momentum konsolidasi pemuda untuk memperkuat peran strategis dalam membangun bangsa.

Ketua PC GP Ansor Palas, Nazri Alwi Harahap, dalam sambutannya menyebut bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, tetapi seruan moral untuk memperkuat barisan kader dalam menjawab tantangan zaman.

“Di usia ke-91 tahun, GP Ansor bukan hanya organisasi pemuda biasa. Ia adalah penjaga tradisi Islam Nusantara, pelindung nilai kebangsaan, dan agen perubahan sosial,” tuturnya.

Sejarah dan Peran GP Ansor

Didirikan pada 24 April 1934, GP Ansor lahir dari semangat pemuda Nahdlatul Ulama (NU) yang mengusung nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) yang moderat, toleran, dan menghargai kearifan lokal.

Dalam perjalanannya, Banser, sayap semi-militer GP Ansor tampil sebagai simbol loyalitas dan keberanian, serta sering menjadi garda depan dalam menjaga toleransi beragama dan integritas bangsa.

Banser hadir di garis depan ketika rumah-rumah ibadah minoritas diganggu, saat bencana melanda, atau ketika masyarakat membutuhkan uluran tangan.

Nazri menjelaskan bahwa dalam era disrupsi informasi dan identitas, soliditas internal organisasi menjadi kunci.

Tema itu, kata Nazri, merupakan ajakan untuk menjadikan GP Ansor sebagai lokomotif gerakan pemuda nasional yang progresif. Kader-kader Ansor harus tampil sebagai problem solver, bukan sekadar pengamat.

"Mereka dituntut untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, menawarkan solusi atas problem sosial seperti kemiskinan, intoleransi, pengangguran pemuda, dan ketimpangan akses pendidikan," ujarnya.

Acara itu dihadiri, Bupati Palas yang di wakili Sekdakab Arpan Nasution, KTU Kemenag Palas, Ketua Baznas, Kapolres, Kakan Kesbangpol, Ketua NU Palas dan Ketua Badan Silaturrahim Pesantren Padang lawas (BSPPL), H Pauzan Hamidi Hasibuan. (iskandar/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES