Medan, MISTAR.ID

DPD Partai Golkar Labuhanbatu Utara (Labura) mencabut dukungan terhadap Musa Rajekshah (Ijeck), dan mengganti dukungan kepada Hendriyanto Sitorus untuk perhelatan calon Ketua DPD Partai Golkar Sumut periode 2025-2030.

Putusan tersebut disampaikan Sekretaris DPD Golkar Labura, Indra Surya Simatupang, yang didampingi jajaran kepengurusan beserta organisasi dari sayap partai melalui video yang beredar.

Sekretaris Golkar Labura itu mengatakan, pencabutan dukungan dilakukan atas dasar permintaan dan desakan dari para kader partai mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, anggota Fraksi Golkar Labura, serta beberapa senior dari Partai Golkar Sumut.

“Permintaan tersebut kemudian sudah kami bahas, hingga dicapai putusan pada 16 Mei 2025 lalu di Labura. Sehingga kami melahirkan tiga putusan dari rapat pleno yang telah kami laksanakan,” ucap Indra pada video yang beredar dengan durasi 2 menit 44 detik itu, Selasa (27/5/2025).

Indra memaparkan, adapun tiga putusan tersebut meliputi pencabutan dukungan kepada Musa Rajekshah. Kedua, menyatakan surat dukungan sebelumnya tidak berlaku, dan ketiga, mengusung Hendriyanto Sitorus sebagai calon Ketua Golkar Sumut periode 2025-2030.

Menurutnya, Hendriyanto yang saat ini menjabat sebagai Bupati Labura dan Ketua DPD Golkar Labura dianggap lebih layak memimpin DPD Golkar Sumut periode 2025-2030, mengingat prestasinya dalam memimpin Golkar di Labura yang gemilang.

“Kami akan memastikan bahwa komunikasi politik dengan DPD Golkar kabupaten/kota lainnya berjalan positif. Saat ini, kami sedang membangun konsolidasi dan lobi ke pemilik suara Musda, termasuk organisasi sayap dan pendiri,” ujarnya.

Saat dikonfirmasi terkait keyakinan pencabutan dukungan, Indra mengungkapkan bahwa tindakan itu tidak akan berujung pada pemecatan terhadap kader.

“Inikan dinamika politik yang biasa terjadi, dan dilakukan dengan mekanisme yang sesuai tanpa ada aturan yang dilanggar,” ucapnya. “Ini bukan soal siapa, tapi soal arah baru. Kami ingin Golkar Sumut dibenahi, dan itu kami percaya bisa dilakukan Pak Hendriyanto,” katanya menambahkan. (ari/hm25)