Fenomena Mekarnya Bunga Bangkai di Langkat Diminati Wisatawan Mancanegara


Wisatawan asing melihat Bunga Bangkai yang mekar di kawasan ekowisata Batu Katak, Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat (f:ist/mistar)
Langkat, MISTAR.ID
Libur panjang Waisak 2025 menjadi momen ideal untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari. Bagi Anda yang ingin menikmati liburan dengan nuansa alam yang tenang dan jauh dari kebisingan kota, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, bisa menjadi destinasi pilihan.
Kecamatan Bahorok selama ini dikenal sebagai gerbang menuju objek wisata Bukit Lawang. Hanya berjarak sekitar dua setengah jam perjalanan dari Kota Medan, kawasan ini menawarkan pemandangan alam yang memukau, sungai yang jernih, serta kesempatan melihat Orangutan di habitat aslinya yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser.
Namun, bukan hanya Bukit Lawang yang menarik perhatian. Saat ini, di kawasan ekowisata Batu Katak, yang berada sebelum Bukit Lawang, Bunga Bangkai raksasa (Amorphophallus titanum Becc.) tengah mekar sempurna. Bunga langka ini tumbuh di kawasan hutan konservasi Batu Katak, yang memang dikenal sebagai habitat alami Bunga Bangkai dan Rafflesia.
Menurut salah satu pemandu wisata lokal, Remanta Sinulingga, bunga setinggi 160 cm ini sudah mekar dan diperkirakan akan bertahan selama beberapa hari ke depan.
"Setiap hari ada saja wisatawan asing yang datang ke Batu Katak dan minta diantarkan ke lokasi tumbuhnya Bunga Bangkai itu. Saat ini baru satu yang sedang mekar," ujarnya, Selasa (13/5/2025).
Meski mengeluarkan aroma busuk yang menyengat, para wisatawan tetap antusias untuk melihat dan berfoto di dekat bunga raksasa ini.
Relawan dan pemandu wisata di Batu Katak secara rutin memantau kawasan hutan untuk mendata keberadaan Bunga Bangkai dan Rafflesia yang tumbuh liar.
"Jika ada bunga Bangkai atau Bunga Raflesia yang tumbuh akan kami publikasikan lewat akun Ig dan Fb kami agar wisatawan tahu," kata Sinulingga
Bunga Bangkai sendiri merupakan tumbuhan endemik kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser dan dapat ditemukan di beberapa titik lain di sekitar kawasan tersebut. Keunikan bentuk, ukurannya yang besar, dan peristiwa mekarnya yang jarang terjadi menjadikannya daya tarik tersendiri.
Biasanya, Bunga Bangkai mekar antara bulan Maret hingga Juni, meski di beberapa lokasi lain bisa juga mekar antara September hingga November. Mekarnya bunga ini merupakan kejadian langka yang hanya terjadi setiap beberapa tahun sekali. (endang/hm17)