Simalungun, MISTAR.ID

Bunga bangkai tumbuh subur dan menjulang ke atas di pinggiran sungai Nagori Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Senin (7/11/22).

Tumbuhnya bunga bangkai yang menghebohkan warga sekitar itu merupakan untuk yang kedua kalinya dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Diketahui, bunga bangkai ini merupakan tanaman langka dengan nama latin amorphophallus titanum.

Kini, bunga bangkai yang tumbuh subur hingga membuat warga desa sekitar heboh tersebut dirawat oleh Badan Usaha Milik Nagori (BUMNAG) Pamatang Sidamanik.

Baca Juga:Ditemukan, Bunga Bangkai Sedang Berbuah Setinggi 179 Cm Di Agam Sumbar

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Sait Buttu Saribu, Jamil mengatakan bahwa bunga bangkai tersebut muncul sekitar tiga minggu yang lalu dan mulai mekar sejak beberapa hari belakangan dengan tinggi mencapai 1 meter.

“Sekitar tiga minggu lalu sudah mulai tumbuh, mekarnya mulai dua hari lalu. Di tempat sudah dua kali bunga seperti ini tumbuh. Karena ini termasuk tanaman langka,” Kata Jamil kepada wartawan.

Lanjut Jamil kembali, untuk menjaga dan merawat tanaman langka ini, warga sekitar membuat pagar di sekeliling bunga bangkai.

Baca Juga:Ternak Warga di Langkat Dimangsa Harimau, BKSDA Sumut Pasang Kamera Pengintai

Sementara itu Irwan yang merupakan warga Kota Pematang Siantar mengatakan, saat dirinya dan rombongan melihat bunga bangkai di Nagori Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, tersebut sudah tidak ada lagi aroma busuk (bangkai).

“Kami pas ke sana itu sudah tidak lagi bau busuk (bangkai). Sudah gak ada lagi lah baunya, kata yang jaga bau busuknya itu ada pas mekar-mekarnya. Sekarang tidak lagi,” ujar Irwan, Senin (7/11/22).

Sementara itu warga berharap dengan adanya bunga bangkai yang tumbuh tersebut bisa mendatangkan rezeki. Dimana lokasi tumbuhnya bunga itu berada di desa wisata yang mulai ramai dikunjungi wisatawan untuk melihat panorama alam pedesaan dan produk unggulan warga, seperti budidaya madu dan produk UMKM lainnya.(hamzah/hm15)