Efisien Anggaran, 160 THL Kabupaten Dairi Dirumahkan, ini Kata BKD Sumut


Aksi demo ke kantor DPRD Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, pada Senin (17/2/24). (f:dok/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 160 Tenaga Harian Lepas (THL), dari 18 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi, dirumahkan.
Pasca dirumahkan, para THL yang tergabung dalam Forum THL/Nakes Dairi menggelar aksi demo ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dairi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumatera Utara (BKD Sumut), Aprilla Haslantini Siregar menyebut kebijakan tersebut kewenangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi.
"Kebijakan (merumahkan) THL itu kebijakan masing-masing, ya masing-masing pemko atau pemkab," ujar Aprilla, pada Selasa (18/2/25) siang.
Berita sebelumnya Pemkab Dairi mengambil langkah ini tidak lepas dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Ketika ditanya terkait sudah berapa banyak THL yang dirumahkan di seluruh wilayah Sumut akibat kebijakan pemangkasan anggaran tersebut, Aprilla mengakui BKD Sumut tidak memiliki data tersebut.
"Ngga ada (data) kalau itu. Kita hanya mengurusi yang ada dalam data pangkalan BKN. Karena itu juga tadi adalah wewenang masing-masing (Kabupaten dan Kota)," pungkasnya. (iqbal/hm27)