Sergai, MISTAR.ID
Banjir hebat yang terjadi menjelang akhir tahun 2022 lalu mengakibatkan gagal panen di Serdang Bedagai (Sergai). Tidak sedikit petani padi yang jadi korban bencana alam. Seluruh tanaman padi yang terkena banjir rusak.
Untuk membangkitkan kembali semangat para petani bercocok tanam, Pemkab Sergai melalui Dinas Pertanian (Distan) memberikan bantuan sebanyak 5 ton benih padi kepada petani yang menjadi korban banjir.
Untuk meringankan beban para petani yang kehabisan modal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai melalui Dinas Pertanian memberi bantuan dengan menyalurkan benih padi sebanyak 5 ton yang diserahkan kepada kelompok tani yang sawahnya terdampak Banjir.
Baca Juga:Â Saat Meninjau Pertanian, Bupati Samosir Ingatkan Para OPD Penuhi Permintaan MasyarakatÂ
Kepala Dinas Pertanian Sergai, Dedy Iskandar ditemui MISTAR.ID, Sabtu (11/2/2023), bantuan benih padi sebanyak 5 ton itu diperuntukkan kepada petani yang lahan pertaniannya terdampak banjir.
“Kurang lebih ada 5 kecamatan yang terdampak banjir pada akhir tahun 2022 lalu. Rata-rata banjir yang terjadi merendam areal persawahan. Waktu itu sebagian petani sudah menyemai padi, ada juga yang sudah mulai menanam. Mereka ini jadi korban banjir, pertaniannya rusak semua, sehingga perlu dilakukan penanaman ulang,” katanya.
Baca Juga:Â Bupati Deli Serdang Serahkan Puluhan Mesin Pertanian
“Melihat keprihatinan tersebut, Pemkab Sergai melalui Dinas Pertanian kita ini, memberikan bantuan benih padi sebanyak 5 ton, khusus diperuntukkan kepada petani yang terdampak banjir,” sambungnya.
Pendistribusian bantuan benih padi itu, kata dia, sudah dilaksanakan pertengahan Januari 2023 kemarin, penyerahannya melalui kelompok tani.
“Kita berharap semoga bantuan benih padi tersebut dapat meringankan beban para petani kita yang terdampak banjir, kiranya bermanfaat bagi mereka sehingga meraka bisa kembali menanam padi di sawah yang mereka miliki,” ujar Dedy.(boby/hm02)
