Deli Serdang, MISTAR.ID
Harga bahan pokok naik serentak pasca pemilu dan jelang bulan suci Ramadhan 1445 H, membuat para ibu rumah tangga di Lubuk Pakam hanya bisa pasrah sembari geleng-geleng kepala.
Mereka mengeluh karena uang belanja yang diberi suami masing-masing sudah tak cukup memenuhi kebutuhan menjelang bulan puasa ini.
Salah seorang ibu rumah tangga, Kartika Saragih menyebutkan harga cabai merah saja sekarang sudah tembus Rp84.000 per kilogram. Padahal, menurut berdarah Simalungun ini, keluarganya sangat suka makanan pedas.
Baca juga:Â Jelang Ramadhan, Dua TPU di Deli Serdang Dipadati Peziarah
Harga cabai sudah kayak harga daging lembu. Beli cabai Rp5.000 cuma dapat beberapa buah.
“Tapi namanya kebutuhan, biar mahal juga tetap dibeli,” kata Kartika sambil memilih barang-barang yang hendak ia beli Pajak Delimas Lubuk Pakam, Senin (11/3/24) pagi.
Hal yang membuat Kartika lebih pusing lagi, harga beras, gula, minyak goreng juga ikut naik secara bersamaan.
“Harapannya, semoga harga sembako bisa turun lagi terutama beras. Terasa kali kenaikan harga beras karena sampai sekarang belum turun juga,” harap Kartika.
Rena (42), ibu rumah tangga lainnya juga mengeluhkan harga sembilan bahan pokok (sembako) yang melonjak. Dengan kenaikan harga sembako tersebut, ia mengaku terpaksa merogoh uang tabungan agar kebutuhan pangan keluarga selalu terpenuhi.
Baca juga:Â Harga Bahan Pokok Strategis di Tebing Tinggi Relatif Stabil Jelang Ramadhan
Murniati (47), ibu rumah tangga dari Kecamatan Beringin yang setiap harinya belanja ke Lubuk Pakam mengeluhkan hal serupa. Dia mengaku hanya bisa pasrah dengan kenaikan harga tersebut.
“Ya mau bagaimana? Kami ikuti harga saja. Tapi, namanya ibu-ibu, kalau harga barang naik, ya pasti ngomel,” bilang Murniati.
Sebagai informasi, harga daging lembu di Pajak Lubuk Pakam dan Tanjung Morawa menjelang Ramadhan mencapai Rp 125.000 per kilogram. (Sembiring/hm22)
