19.7 C
New York
Tuesday, July 2, 2024

Depresi Ditinggal Mati Suami, Wanita Lansia di Deli Serdang Mengepul Bola Tanah Selama 10 Tahun

Tanahnya diambil dari belakang rumah Ana. Karena sering dikorek sehingga lubang bekas korekan Ana mencapai kedalaman 5 meter. Dan semuanya dilakukannya seorang diri.

Bola-bola buatan Ana ditumpuk di seluruh ruangan di dalam rumah miliknya yang berukuran 10 x 7 meter. Sehingga Ana melakukan aktivitasnya memasak dan tidur diatas tumpukan bola-bola tanah yang telah mengeras di seluruh bagian dalam rumahnya hingga nyaris mengenai seng. Tidak ada bagian dalam rumahnya yang tersisa tidak diisi oleh bola-bola tanah.

Rumah Ana yang berjarak 100 meter dari pinggir Jalan Lubuk Pakam-Petumbukan berdekatan dengan rumah ibadah agama Hindu belakangan ini mulai sering didatangi orang. Setelah viral, untuk melihat bola-bola tanah yang sebagian juga di tumpuk di teras rumahnya dan tutupi plastik maupun tikar.

Sejak viralnya Ana menumpuk bola tanah di rumahnya, Camat Galang, Syahdin Setia Budi Pane juga telah datang ke rumahnya.

Baca juga : Menunggu 10 Tahun, Nenek Asal Siantar Gagal Naik Haji Karena Aturan Usia

Kedatangan mantan Camat Lubuk Pakam dan Patumbak itu untuk memberikan kartu BPJS kepada Ana. Setiap bulannya juga Ana mendapat bantuan dari desa tempatnya tinggal sebesar Rp900 ribu sebagai warga miskin penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Ana mengaku dirinya mendapat perintah dari Megawati Soekarnoputri untuk membuat bola-bola tanah tersebut.

“Saya akan berhenti membuatnya setelah cukup dan saat ini belum ada keputusan dari Ibu Megawati,”bilang perempuan yang saat itu mengenakan baju kaos putih lengan pendek dan sarung berwarna coklat bergaris putih dan bergambar bunga.

Ana merupakan anak keenam dari 10 bersaudara pasangan almarhum Sudirman dan istrinya almarhumah Ramsi. (sembiring/hm18)

Related Articles

Latest Articles