Dandim 0208/Asahan Tinjau Langsung Progres Renovasi Rumah Warga

Progres rehabilitasi rumah tidak layak huni warga di Desa Silo Bonto pada TMMD ke-124 Kodim 0208/Asahan. (f: ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Komandan Kodim (Dandim) 0208/Asahan, Letkol Inf Muhamad Bassarewan, yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun anggaran 2025, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah lokasi program bedah rumah tidak layak huni (RTLH), Senin (26/5/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan di lima titik lokasi wilayah sasaran TMMD sebagai bagian dari pengawasan lapangan terhadap pelaksanaan program yang menyasar perbaikan hunian warga desa. Peninjauan ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat, terutama melalui perbaikan infrastruktur dasar di pedesaan.
Letkol Inf Muhamad Bassarewan menegaskan, program RTLH merupakan bentuk nyata kehadiran TNI di tengah rakyat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membangun kesejahteraan.
“Rumah adalah kebutuhan dasar. Kami ingin memastikan pembangunan rumah layak huni ini benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat dan dilaksanakan sesuai rencana serta standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Baca Juga: Percepat Akses Air Bersih di Desa Silo Bonto, Dandim 0208/Asahan Tinjau Progres TMMD ke-124
Ia menambahkan program TMMD tidak semata-mata berfokus pada proyek fisik seperti perbaikan rumah warga, namun juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, penguatan wawasan kebangsaan, hingga pelatihan keterampilan yang dapat memberdayakan masyarakat desa secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, Bassarewan berharap masyarakat khususnya di Desa Silo Bonto dan sekitarnya, dapat menikmati hasil pembangunan yang merata dan mampu menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan sosial.
“TMMD adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami hadir bukan hanya untuk membangun, tetapi juga untuk mendengarkan dan berkontribusi dalam memajukan desa,” tuturnya. (perdana/hm24)
NEXT ARTICLE
Hindari Tujuh Jalur Macet di Batu Bara