15 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Tak Ada Dokter, Pasien Meninggal Tanpa Pelayanan di Puskesmas Payung

Karo, MISTAR.ID

Surya Surbakti warga Desa Selandi Baru, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo meregang nyawa menahan rasa sakit yang dideritanya tanpa terlebih dahulu mendapat pelayanan perawatan saat keluarga membawanya ke Puskesmas Kecamatan Payung, Minggu (4/2/2024) malam.

Dari penuturan warga sekitar, puskesmas tersebut menyampaikan bahwa pasien datang dibawa keluarganya ke situ untuk berobat mendapatkan pertolongan karena pasien menderita penyakit yang cukup serius.

“Pada saat kedatangan pasien, puskesmas dalam keadaan tertutup tanpa ada pegawai, dan petugas penjaga di lokasi. Melihat pintu tertutup dan tak ada tanda-tanda ada orang di rumah sakit pemerintah itu, sebagian dari keluarga pasien menggedor-gedor sampai membuka paksa pintu yang tertutup itu dengan maksud bisa membawa masuk pasien yang sedang menderita sakit,” kata warga yang mengaku bermarga Sukatendel.

Baca Juga : Petugas Puskesmas dan Peserta JKN yang Sempat Bertengkar Sepakat Berdamai

Lebih lanjut dikatakan warga tersebut, setelah setengah jam lamanya tanpa mendapatkan pertolongan pelayanan dari bidan atau dokter jaga, pasien tersebut meninggal tanpa terlebih dahulu mendapat pertolongan.

“Kondisi memilukan itu membuat keluarga histeris berandai-andai yang akhirnya harus menelan pil pahit merasa terabaikan tanpa mendapatkan perlakuan adil sebagai warga negara yang ikut membayar pajak,” katanya.

Kepala Puskesmas Payung, dr Serly Perangin-angin ketika dijumpai terkesan mengelak enggan dikonfirmasi dengan alasan lagi makan siang. Hingga pukul 13.40 WIB, Serly yang mulai menjabat sebagai kepala puskesmas sejak Oktober 2023 lalu tak kunjung selesai makan siangnya.

Setali tiga uang. Kadis Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna Saprina juga enggan dikonfirmasi terkait pelayanan Puskesmas Payung terkesan melindungi kesalahan anak buahnya. (eva/hm24)

Related Articles

Latest Articles