Tapsel, MISTAR.ID

Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu mengatakan menjaga Lubuk Larangan Anak Yatim sekaligus menjaga ekosistem untuk mendukung swasembada ikan air tawar di Tapsel.

Hal ini dikatakannya saat menghadiri pembukaan Lubuk Larangan Anak Yatim, Desa Janji Manaon, Kecamatan Batang Angkola, Minggu (18/5/2025). Menurutnya, Lubuk Larangan Anak Yatim adalah kearifan lokal secara turun temurun yang harus dijaga dan dipelihara.

"Pemerintah daerah selalu siap hadir dan berkolaborasi dengan para pengelola lubuk larangan, yang ada di Tapsel. Sebab, program ini sangat mendukung perwujudan target Tapsel menuju swasembada ikan, dan meraih pemenuhan pasar setidaknya di wilayah Tapanuli Bagian Selatan," katanya.

Ketua dan Sekretaris Panitia Lubuk Larangan Anak Yatim Desa Janji Manaon, Lahuddin Nasution dan Muddan Nasution, menyampaikan berterimakasih pada Bupati Tapsel Gus Irawan, yang telah meluangkan waktu membuka Lubuk Larangan, sekaligus memotivasi warga untuk lebih giat lagi membudidayakan ikan lewat lubuk larangan.

"Kami bangga bapak bersedia hadir membuka lubuk larangan ini. Kami bersyukur juga ternyata bapak membawa Bupati Tapsel dua periode pak Syahrul Pasaribu, Sekda Tapsel Sofyan, Kadis Perikanan Syaiful dan pimpinan DPRD Tapsel pak Basith hadir di acara ini," ungkap mereka.

Menurut mereka, setelah dibuka, Lubuk Larangan itu akan kembali ditutup dan dilepas benih ikan air tawar berbagai jenis. (amran/hm25)