Humbahas, MISTAR.ID
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor menduga adanya kejahatan lingkungan terkait banjir bandang yang terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (1/12/23) lalu.
Hal ini dikatakan Dosmar setelah melihat video yang diunggah oleh Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) Parapat, Senin (4/11/23).
“Setelah melihat video ini, sepertinya ada kejahatan lingkungan luar biasa yang menyebabkan musibah bencana tanah dan batu-batuan yang longsor. Kepada semua elemen masyarakat yang mengetahui pelaku illegal ini untuk sama-sama kita pantau. Agar pihak terkait bisa mengambil langkah yang dianggap perlu,” tulis Dosmar dalam unggahan Instagramnya, @dosmarb.
Ketika dihubungi oleh mistar.id, Direktur Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) Parapat, Delima Silalahi, mengatakan bahwa hasil video yang diambil pihak KSPPM menggunakan drone menunjukkan banjir bandang disebabkan karena meluapnya Sungai Aek Sibuni-Buni.
Baca juga: 11 Orang Warga Belum Ditemukan Pasca Banjir Bandang di Humbahas
“Ada deforestasi di hulu sungai yang mengakibatkan hilangnya resapan air dan meluapnya sungai. Jadi, bukan karena muntahan batu dari perut bumi,” kata Delima.
Sebelumnya, Dosmar sempat mengunggah postingan di laman Instagramnya dan mengatakan jika banjir bandang di Humbahas terjadi karena muntahan batu dari perut bumi.
“Terkait bencana di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas, ada beberapa hal yang perlu disampaikan. Bahwa, di lokasi banjir tidak ada aliran air yang sedang ataupun besar. Tidak ada penebangan pohon, kemungkinan besar banjir terjadi karena muntahan batu dari perut bumi, dan dalam waktu dekat tim geologi akan melakukan penelitian lebih lanjut,” tulis Dosmar, Minggu (3/12/23).
Ungkapan Dosmar terkait tidak adanya penebangan pohon menjadi perbincangan hangat. Banyak yang memberikan komentar bahwa spekulasi Dosmar tidak berdasarkan data.
Baca juga: Warga Pertanyakan Asal Usul Batu yang Menerjang Saat Banjir Bandang di Humbahas
“Dimana tidak ada penebangan pohon?” tulis salah satu pengguna Instagram. (Hutajulu/hm20)
