Deli Serdang, MISTAR.ID
Hidup harus diperjuangkan, tidak boleh berpangku tangan atau hanya meratapi kemiskinan. Itulah yang ditanamkan dalam diri Nirman Nasution (24) hingga ia nekat beradu nasib dari kampungnya di Desa Singkuang, Kabupaten Mandailing Natal ke Kabupaten deli Serdang.
Nirman Nasution adalah pedagang kue pancung. dari hasil dagangannya, ia meraup untung bersih Rp200 ribu dalam tempo setengah hari jualan keliling.
Diceritakan Nirman, dirinya tinggal di Dusun III Kampung Serutu, Desa Timbang Deli Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Sebiji kue pancungnya ia jual dengan harga Rp500 perak. Ia keluar rumah selepas Salat Subuh dan kembali pukul 1 siang.
Baca juga:Kenaikan Harga Sawit Memicu Kenaikan Harga Pangan
Menurut Nirman, kehidupan di kampungnya teramat sulit. Orang tuanya yang bermata pencaharian sebagai petani hidupnya pas- pasan. Anak orang tua Nirman berjumlah 4 orang.
Untuk meringankan beban orang tuanya, setahun lalu Nirman memutuskan untuk merantau. Ia bercita-cita ingin menjadi pengusaha sukses. Setelah sukses ia berniat membelikan tanah kepada orang tuanya untuk bertani.
Sebelum ke Galang, anak kedua dari 4 bersaudara itu sempat bekerja di Medan. Nirman ikut dengan orang sekampungnya sebagai pedagang kue pancung. Namun tidak lama, beberapa bulan setelah mengerti membuat kue pancung, pria lajang itu memutuskan pindah ke Galang dengan membuka usaha kue pancung sendiri.
Rumah Nirman berjarak kurang lebih 1 kilometer dari Kota Galang, Nirman keluar seusai Subuh menjajakan kue pancungnya menggunakan gerobak dengan berjalan kaki
Awalnya Nirman malu-malu ketika ditanya berapa besar penghasilan per harinya dari berjualan kue pancung.
Baca juga:Pengamat: UKM Tahu dan Tempe Butuh Kompensasi
“Rp200 ribu bersih pak. Setengah hari, mulai dari Subuh hingga jam satu siang, pak,”ujar Nirman, Minggu (16/1/22) sore.
Lesung pipi Nirman kelihatan saat dirinya tersenyum.
Meski punya penghasilan yang lumayan, namun Nirman belum kepikiran untuk berumah tangga dengan menikahi cewek asal Galang.
“Kalau masalah itu, serahkan aja sama Allah, Pak. Kalau jodoh takan ke mana,”bilangnya tersenyum. (sembiring/hm06)
