Toba, MISTAR.ID

Tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini, mengakibatkan bahu jalan di Dusun Sihundali Desa Baruara Kecamatan Balige Kabupaten Toba, becek dan berlumpur.

Hal ini diakibatkan, tanah terbawa aliran air dari salah satu sisi bahu jalan yang berbatasan dengan lahan pesawahan warga. Padahal jalan ini sudah diaspal, ujar P. Tambunan warga setempat.

Memang terdapat sebagian parit drainase tersumbat dan tidak berfungsi. Hal ini juga lah menjadi pemicu aliran air menjadi meluap, apalagi jika intensitas curah hujan sangat tinggi. Membuat tanah terkikis dan terbawa aliran air hingga ke badan jalan.

Baca juga:W20 Summit 2022 di Parapat dan Toba Berjalan Aman

“Lama kelamaan, tanah yang terbawa air kemari, menjadi mengeras jika saat musim kemarau, dan sebaliknya jika saat musim penghujan seperti saat ini, beginilah kondisinya becek dan berlumpur,” keluh warga lainnya.

Terkait kondisi jalan ini, Kepala Desa Baruara Viktor Tambunan, sebelumnya sudah mengusulkan perbaikan dan perawatan ke pemerintah. Upaya perawatan awal, sebelumnya telah pernah melakukan gotong royong bersama warga, sebutnya, Rabu (24/8/22).

Selain itu, ia mengimbau agar warga pemilik lahan tanah di sepanjang sisi bahu jalan, agar menyesuaikan ukuran pembuatan pematang persawahan sepanjang sisi bahu jalan, (pematang agar dibuat lebih besar).

Baca juga:Dinas PUTR Segera Perbaiki Sejumlah Jalan Rusak di Toba

“Saat ini kita tengah melakukan komunikasi melalui permohonan bantuan alat berat dari Pemkab Toba untuk membantu mengevakuasi timbunan tanah dari bahu jalan dan sekaligus perbaikan drainase. Kita berharap permohonan dapat segera terealisasi,” ujar Viktor.

Namun menurutnya saat ini harus bersabar, akibat keterbatasan peralatan pemerintah dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat. Namun, komunikasi akan terus kita upayakan secara berkelanjutan. (james/hm06)