26.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Bank Sampah Induk IAS Toba, Edukasi Warga Manfaatkan Sampah Menjadi Rupiah

Toba, MISTAR.ID

Disamping mengurangi timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pemilahan sampah yang dilakukan disetiap rumah tangga, dapat menghasilkan uang dengan menjualnya ke Bank Sampah IAS Toba,  sampah yang terpilah dapat bernilai rupiah untuk menambah penghasilan dimasa pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.

Hal itu disampaikan Aulia Hutajulu selaku Direktur Bank Sampah Induk IAS Toba, pada acara sosialisasi pemanfaatan bank sampah unit ditingkat desa dan kelurahan,  bersama Pemerintah Kelurahan Lumban Dolok Haumabange dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Toba, yang dilaksanakan dikantor Kelurahan Lumban Dolok Haumabange Kecamatan Balige Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara kemarin, ujar Aulia kepada Harian Mistar Selasa (22/6/21).

Baca Juga: PT TPL Salurkan Bantuan Mendukung Program ”Tarhilala” Pemkab Toba

Pemilahan sampah harus dimulai dari rumah, hal ini untuk mendukung gerakan “tarhilala” yang sedang digaungkan Pemkab Toba yang bertujuan menekan jumlah timbunan sampah di TPA Pintu Bosi Kabupaten Toba, disamping itu menjual sampah tersebut untuk menghasilkan uang, kata Aulia.

Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Toba berupa gerakan “tarhilala” kiranya pemanfaatan sampah dapat tersosialisasikan keseluruh desa dan kelurahan secara khusus di Kecamatan Balige, ujar Aulia saat menyampaikan materi sosialisasi.

Lasma Farida selaku Lurah Lumban Dolok Haumabange, akan meneruskan sosialisasi ini ke warga, kedepannya akan memberdayakan peran para kader kelurahan dan lembaga kelurahan lainnya, sehingga warga dapat memperoleh manfaat melalui pemilahan sampah yang bernilai jual, disamping itu mengedukasi warga agar selalu menjaga kebersihan dari dampak sampah yang berpotensi menimbulkan penyakit, ujar Lasma Farida.(James/hm13)

Related Articles

Latest Articles