Simalungun, MISTAR.ID
Pembangunan Aula Paroki St.Stefanus Martir di Hapoltahan, Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun mulai dibangun. Pembangunan ditandai peletakan batu pertama, pada Minggu (23/2/20).
Peletakan batu pertama dihadiri Bupati Simalungun diwakili Sekdakab, Mixnon A Simamora, SIP.MSi didampingi para kepala OPD Pemkab Simalungun. Aula yang akan dibangun memiliki luas 34 x 24 meter dengan biaya sebesar Rp3 miliar.
Perayaan Misa pesta peletakan batu pertama pembangunan Aula Paroki St. Stefanus Martir dihadiri sekitar 850 KK jemaat Katolik Paroki St.Stefanus Martir, Keuskupan Agung Medan.
Panitia Umum Pembangunan Aula Paroki St.Stefanus Martir, Harmedin Saragih, SPd.MPd dalam sambutannya mengatakan, organisasi yang baik didukung oleh sarana yang baik.
“Melalui kebersamaan kita, mari kita bersama berdoa dan berpartisipasi untuk terlaksananya pembangunan aula ini untuk Tuhan,” ujarnya.
Dalam khotbahnya, Pastor Selestinus Manalu, OFMCap menyampaikan perkembangan Gereja Katolik di Pamatang Raya bertumbuh dengan sangat cepat. Menurutnya, kebersamaan dan semangat gotong-royong dari jemaat yang telah membangun sarana yang ada di Paroki ini.
“Perkembangan ini merupakan mukjizat yang harus kita syukuri. Sarana yang sudah ada ini hendaknya semakin meningkatkan keimanan kita kepada Tuhan,” ujarnya.
Dia juga mengajak jemaat untuk menjauhkan diri dari pikiran negatif kepada sesama, jangan membenci, tapi tegurlah sesamamu dengan kasih sayang.
“Mari kita bersama-sama berdoa di dalam kesatuan dan keyakinan, pembangunan Aula dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan dan buka hati serta pikiran untuk hidup saling mengasihi tanpa memandang perbedaan,” tambahnya.
Bupati Simalungun dalam sambutannya dibacakan Sekda, Mixnon A Simamora mengatakan, bahwa Pemkab Simalungun sangat mengapresiasi umat Katolik yang telah mendukung program pemerintah dalam membangun ibu kota Kabupaten Simalungun.
Sekda juga menambahkan, bahwa Bupati Simalungun sangat mendukung terhadap kegiatan keagamaan. Umat juga harus bahu-membahu bekerja bersama mendukung program gereja demi kebaikan umat.
“Umat Katolik harus tetap memiliki semangat baru dengan kesatuan dan kebersamaan, turut serta membangun Kabupaten Simalungun jadi lebih baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, para pejabat Pemkab Simalungun memberikan bantuan secara pribadi sebesar Rp10 juta untuk panitia pesta peletakan batu pertama.
Reporter: Karmel
Editor: Herman
