19.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Video Viral dan Lucu, Maling Walet Terjebak di Gedung dan Minta Keluar

Asahan, MISTAR.ID

Video seorang pria yang diduga melakukan aksi pencurian sarang burung walet di Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, tidak bisa keluar karena terperangkap di dalam gedung, viral di media sosial. Hal ini membuat warganet tertawa karena dianggap lucu.

Menariknya, pelaku awalnya masuk dari dinding gedung yang sebelumnya sengaja dijebol. Namun beberapa saat diketahui penjaga. Alhasil lubang yang dijebol ditutup papan dengan di paku beton dan pria itu merengek rengek minta dibuka. Hal ini pun mengundang perhatian warga.

Informasi diperoleh wartawan, kejadian tersebut viral setelah diunggah di akun sosial media Facebook dengan nama Rahmad Syambudi.

Dikonfirmasi wartawan, pada Selasa (27/3/24) Rahmad Syambudi menyebutkan aksi maling yang dikunci dari dalam itu terjadi pada Jumat (23/2/24) sore lalu.

Baca juga: 3 Maling Walet Ditangkap

Dalam rekaman video tersebut terlihat detik-detik maling di sarang burung walet memelas minta tolong karena lubang pada dinding gedung itu tempat dia keluar masuk ditutup dengan cara dipaku beton menggunakan beberapa keping papan.

Bahkan, dalam video itu  pencuri sarang burung walet yang terjebak di dalam gedung dari celah lubang mengaku kenal dengan orang yang menutup lubang keluar masuk waletnya.

“Siapa yang ngasih informasi sama kau di sini ada lubang,” kata perekam suara dalam video itu.

Pria itu pun kemudian menyebut sejumlah nama yang memberitahunya ada lubang rahasia untuk masuk khusus  bagi maling di gedung walet itu.

“Aku memang butuh duit makanya kemari bang. Tolong lah bang, buka bang. Abang apa-apain pun aku siap bang,” kata dia.

Baca juga: Dikepung Warga, Maling Walet Patah Kaki Lompat dari Ketinggian 16 Meter

Kepada wartawan, Rahmad mengatakan maling tersebut sudah berada sekitar 2 jam lebih di gedung yang beralamat di Jalan Veteran Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan itu.

“Dia masuk jam 2. Terus jam 4 ketahuan sama kami langsung kami tutup lubangnya pakai papan dipaku beton. Sekitar jam – jam lima lewat hampir setengah enam lah kami buka (papan) terus dia keluar dari lubang itu,” ujar Rahmad.

Rahmad mengatakan, warga sekitar dan dirinya mengenal pelaku sehingga mereka iba dan melepaskan pria tersebut. Hal itu setelah ada perjanjian antara pemilik gedung dan pelaku untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

“Karena kami kenal juga kan sama pelaku ini akhirnya gak enak juga lah, setelah kita kasih pelajaran akhirnya dilepas. Diketahui kepling juga, di situ dia bikin pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi,” kata Rahmad lagi. (perdana/hm17)

Related Articles

Latest Articles