Dairi, MISTAR.ID
Aparat Penegak Hukum (APH) diminta agar segera mengusut dua proyek di Kabupaten Dairi dengan nilai anggaran yang berbeda.
“Kejaksaan Negeri Dairi diminta turun kelapangan untuk melakukan peninjauan pelaksanaan proyek strategis. Untuk melakukan pengawasan guna pencegahan percobaan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang menyebabkan potensi kerugian keuangan negara pada proyek pemerintah,” ujar Pemerhati pembangunan Kabupaten Dairi, Viktor Panjaitan, Kamis (14/9/23).
Permintaan itu setelah adanya sejumlah pelaksanaan proyek Pemerintah Kabupaten Dairi ditemukan para warga, pegiat sosial, LSM dan pemerhati pembangunan yang diduga kuat pelaksanaannya tidak sesuai speck dan ketentuannya.
Baca juga :Â Proyek Rekonstruksi Jalan Sikolombun Bongkaras Silima Punggapungga Dairi Diduga Melanggar UU Minerba
Seperti, pelaksanaan pekerjaan peningkatan jalan jurusan Bakal Julu-Silumboyah Lingkungan 13 Kecamatan Siempat Nempu Hulu nomor kontrak 600.2.10/07.I/PPK/RJ-DAK/2023, pelaksanaan 13 Juli-9 Desember 2023 sumber dana DAK Kabupaten Dairi dikerjakan kontraktor PT Sinar Kasih Reinhard dengan nilai kontrak Rp15.251.291.441.
Pada pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut, sorotan terhadap material timbunan bahu dan badan jalan yang diduga murni tanah.
