13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Angkot Plat Hitam di Toba akan Ditertibkan

Toba, MISTAR.ID
Pemerintah kabupaten Toba akhirnya akan menertibkan angkutan kota berplat hitam. Tindakan ini diambil menyusul aksi mogok yang dilakukan puluhan supir angkutan kota akibat maraknya angkutan kota (angkot) ber plat hitam pekan lalu. Keputusan tersebut tertuang dalam diskusi dengan Dinas Perhubungan, Samsat, Kepolisian, Jasaraharja dengan puluhan sopir bersama pengusaha angkutan plat kuning bertempat di Kantor Dishub Toba, Senin (28/3/22).

Perwakilan sopir dan pengusaha angkot plat kuning, membeberkan sejumlah keluhan di antaranya leluasanya sejumlah angkot plat kuning beroperasi tanpa merek dan plat yang tidak sesuai peraturan.

“Hal ini jelas mengurangi pendapatan kami, padahal kami kan menanggung biaya kelengkapan dan pajak kenderaan,” ujar Jefri Tambunan salah seorang sopir.

Baca juga:Polsek Medan Baru Buru Pengemudi Angkot yang Tabrak Driver Ojol

Paris Hutabarat, salah seorang pengusaha angkutan umum plat kuning berharap, melalui pertemuan hari ini, keluhan mereka segera mendapat tanggapan dari pihak terkait, seraya mengatakan akan melakukan aksi mogok dan demo susulan, apabila aspirasi ini tidak ditindaklanjuti.

Dalam pertemuan mediasi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Toba Tito Siahaan mengatakan bahwa penertiban angkot plat hitam akan segera dilakukan, seraya mengakui telah beberapa kali menerima keluhan para sopir. Namun pandemi, membuat koordinasi dengan stakeholder lainnya dalam penertiban menjadi kendala.

“Melalui pertemuan hari ini, kami akan segera berkordinasi dengan Polres Toba, Samsat dan stakeholder lainnya untuk melakukan penertiban. Kita harus sepaham untuk mendukung dan mewujudkan kota Balige, salah satu wajah kota di Toba dalam upaya penataan dan penyeragaman jenis kenderaan angkutan kota, dalam mendukung kepariwisataan,” ujar Tito Siahaan.

Demikian halnya, kepada para pengusaha angkutan plat hitam, agar kiranya menaati aturan yang berlaku terkait kelaikan dan kelengkapan kenderaan yang beroperasi menjadi angkutan umum, imbau Tito Siahaan.

Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian sangat mendukung penertiban angkutan umum. Selain itu, AKP Agus Salim juga mengingatkan para sopir angkot agar mengutamakan keselamatan penumpang dan masyarakat umum.

“Kami sudah beberapa kali menegur para sopir yang over muatan penumpang, dimana sering kami mendapati penumpang anak sekolah hingga bergantung. Hal ini sangat beresiko bagi keselamatan mereka,” imbuh Kapolsek Balige.

Baca juga:Razia, Tim Gabungan Amankan 10 Sopir Positif Narkoba di Medan

Senada, Kasat Lantas Polres Toba AKP R.Siahaan sangat mendukung penertiban angkutan umum yang tidak sesuai aturan. Kami imbau agar kedepannya segera melengkapi surat-surat kenderaan masing-masing. Hal ini demi kebaikan kita semua dalam melakukan pelayanan transportasi bagi masyarakat, sebutnya.

Pada acara diskusi tersebut, dihadiri Kadishub Toba, Kasat Lantas Polres Toba, Kapolsek Balige, Kepala UPT Samsat Balige dan puluhan sopir dan pengusaha angkutan plat kuning, serta direksi angkutan umum Toba.

Para pemilik kenderaan angkutan kota plat kuning meminta waktu selama tiga bulan ke depan untuk melengkapi kelaikan kendaraannya, diantaranya kir, speksi dan pajak, seraya meminta kenderaan angkot plat hitam agar segera ditertibkan.(james/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles