12.1 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Akses Warga Terganggu Akibat Genangan Air di Terowongan Tol Belmera  

Belawan, Mistar.ID

Terowongan di bawah Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan yang menjadi akses keluar masuk warga menuju Simpang Kantor selalu digenangi air setinggi lutut orang dewasa atau 30 cm.

Kondisi ini diperparah lagi saat musim hujan, ketinggian genangan air bisa mencapai  60 cm.

Menurut salah seorang warga, Rahman, masalah terowongan ini penyebab salah satu lambatnya pembangunan dan akses utama, contohnya dari dan menuju ke Kelurahan Sei Mati.

Baca juga: Tak Sungkan Masuk Terowongan Parit, Bobby Nasution Telusuri Penyebab Banjir

Rahman menjelaskan, kedua terowongan di kawasan itu semakin pendek akibat ditimbun dan tergenang jika air pasang dan hujan turun. Akibatnya, warga terutama para pelajar mengalami kesulitan jika ingin masuk atau keluar Sei Mati.

“Terowongan ini kami sebut terowongan maut dan layak diperjuangkan anggota dewan,” kata Rahman, Rabu (7/6/23).

Sejak dibangun sekitar tahun 19 80 an, perbaikan terowongan belum pernah dilakukan. Terowongan yang dulunya bisa dilalui kendaraan besar seperti bus dan pengangkut material bangunan itu saat ini menjadi tidak bisa melintas.

Kondisi ukuran treowongan yang dulu cukup lebar, berubah menjadi sempit dengan ukuran sekitar lebar 2  meter dengan tinggi hanya 2 meter dan selalu tergenang air dengan ketinggian minimal 1,2 meter.

Baca juga: Arkeolog Temukan Terowongan Menuju Makam Cleopatra

“Terowongan ini lah yang mengakibatkan kampung kami menjadi payah berkembang,” ujar Jeck Tampubolon, warga yang sama.

Pihak pemerintahan setempat mulai dari Kelurahan dan Kecamatan sudah berusaha mengajukan surat permohonan ke PT Jasa Marga untuk melakukan perbaikan. Namun, perbaikan yang diharap tidak maksimal atau sekedar perbaikan biasa.

“Perbaikan hanya sebatas menutup lubang dengan menggunakan aspal, setelah terkena genangan air banjir 2 hari, aspal langsung terkelupas,” ungkap Jeck dan berharap Pemko Medan segera menuntaskan masalah warga ini dengan membuat solusinya. (kamaluddin/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles