Asahan, MISTAR.ID
Gapura selamat datang menuju desa Punggulan di Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut) yang sebelumnya dipasang warga spanduk sebagai bentuk frustasi jalan rusak kini menjadi korban coretan vandalisme.
Amatan wartawan, Kamis (13/4/23) di gapura selamat datang tersebut terdapat sebuah tembok keramik yang telah dicoret dengan pilox berwarna merah bertuliskan nama jalan dengan bahasa yang tidak pantas.
Menurut salah seorang warga sekitar bernama Sumantri, coretan nama jalan digapura selamat datang tersebut sudah sejak tiga hari yang lalu dan tak diketahui siapa pembuatnya.
Baca Juga:Heboh, Warga di Asahan Pasang Spanduk di Gapura Jalan Rusak Parah
“Sudah ada sekitar tiga hari inilah. Enggak tau siapa yang buat tiba-tiba sudah ada,” ujarnya.
Di sisi lain, ia pun antara sepakat dan tidak menyikapi coretan dan spanduk yang masih terpasang diatas gapura itu sebagai bentuk kemarahan dan ungkapan frustasi masyarakat di Kecamatan Air Joman karena jalan tak kunjung mendapat perbaikan.
“Setiap hari kami masyarakat di sini makan abu jalan. Kalau sudah hujan jalan itu jadi kubangan lumpur. Kalau saya pribadi sebenarnya sepakat ada tulisan kritik ini tapi maunya jangan sampai dengan coretan bahasa kotor ,” kata dia.
Sementara itu, diatasnya masih terpasang spanduk putih bertuliskan ‘Jalan Makin Parah Mereka Pada Kemana’ yang sebelumnya sudah bertahan sekitar sebulan di atas gapura selamat datang itu.
Masih di gapura yang sama berdasarkan catatan detikSumut, hampir setahun yang lalu atau pada bulan Mei 2022warga juga pernah memasang spanduk kekecewaan terhadap kondisi jalan tersebut dengan menuliskan “Dijual Jalan Pasar XI”.
Menurut warga hampir 5 kilometer jalan dalam kondisi rusak parah dengan dipenuhi banyak lubang membentang dari Kecamatan Air Joman menuju Silau Laut di Kabupaten Asahan. (Perdana/hm01)
