14.4 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Air Meluap, 3 Rumah Warga Petatal Batu Bara Terendam Banjir

 Batu Bara, MISTAR.ID

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Batu Bara, pada Minggu (3/12/23) malam menyebabkan 3 unit rumah warga di Dusun VII Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar terendam banjir.

Air hujan meluap melewati drainase Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) akibat penyumbatan saluran air yang sempit, karena dipenuhi sampah dan batang kayu.

Suyetno (46) seorang warga yang rumahnya terendam banjir mengatakan, luapan air datang dan masuk ke kediamannya dengan ketinggian 50 hingga 70 cm setelah diguyur hujan selama 3 jam.

Baca juga:Satu Lagi Korban Banjir Bandang Humbahas Ditemukan Tewas Pagi Ini

“Selain hujan deras, rumah terendam akibat penyumbatan gorong-gorong drainase. Gorong-gorong tersumbat akibat adanya pekerjaan proyek drainase Jalinsum Desa Petatal. Air kemudian meluap dan mengalir ke dataran rendah. Luapan air yang melimpah merendam rumah warga,” ungkapnya.

Guna mencegah meluasnya banjir, secara swadaya warga berjibaku mencoba membuka dan membersihkan aliran drainase yang tersumbat. Warga juga meminta adanya perhatian pemerintah daerah, dalam hal ini dinas terkait untuk melakukan pengecekan dan  pembersihan drainase.

Pasalnya gorong-gorong sudah dangkal, serta banyak tumpukan sampah yang terbawa dari hulu ke hilir. Kondisi ini mengakibatkan saat hujan deras drainase tersumbat dan tidak dapat menampung debit air.

“Gorong-gorong ini tidak hanya sudah dangkal, ada juga sampah, ditambah pekerjaan proyek drainase Jalinsum desa Petatal yang dianggap menjadi sumber luapan air mengalir dari atas ke dataran rendah. Air di saluran gorong-gorong meluap akibat tersumbat. Air pun melimpah merendam pemukiman warga,” ujar warga lainnya.

Baca juga:Pakar Geoscience: Banjir Bandang Bakkara Murni Faktor Geologis Bukan Akibat Penggundulan Hutan

Sementara dikonfirmasi lewat telepon selulernya, Camat Datuk Tanah Datar, Efendi membenarkan terjadi banjir di Desa Petatal. “Benar bang dan saat ini kami sedang berada di lokasi banjir lagi membersihkan drainase,” ucapnya, pada Senin (4/12/23).

Menurut Fendi, banjir akibat saluran air yang berada di Jalinsum terlalu kecil maka tidak dapat menampung debit air, sehingga merendam 3 rumah warga.

“Ketinggian air sampai merendam tempat tidur warga. Mudah-mudahan hari ini ketinggian air akan menurun,” tutupnya. (ebson/hm16)

 

 

 

 

Related Articles

Latest Articles