Taput, MISTAR.ID
Untuk menuju dan meraih penilaian puskesmas ke arah tingkat reakreditasi yang lebih tinggi, para tenaga medis dan kepala puskesmas (kapus) harus bisa memberikan pelayanan prima dan tulus hati dalam melayani pasien atau masyarakat yang datang untuk disembuhkan, serta membuat ruang dan fasilitas kesehatan yang memadai dan terbaik.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) Alexander Gultom di sela sela kesibukan kunjungan para penilaian Reakreditasi puskesmas yang dilakukan oleh tim akreditasi di Puskesmas Sitada Tada, Kecamatan Sipoholon, Rabu (20/12/23).
Pada tahun ini, ada sembilan puskesmas yang akan mengikuti Re-akreditasi, yakni Situmeang Habinsaran, Sitada Tada, Onan Hasang , Siatasbarita, Hutabaginda, Sarulla, Parmonangan, Parsingkaman dan Aek Raja dan satu akreditasi Paniaran.
“Seperti kita lihat, ada tim penilai dari lembaga surveyor dari PAPKP (Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna) datang untuk melakukan penilaian di puskesmas Sitada Tada. Mereka akan melihat dan menilai secara langsung bagaimana sarana prasarana, administrasi dan pelayanan kesehatan Puskesmas Sitada Tada yang mengikuti proses Reakreditasi,” ujarnya.
Baca Juga :Â Pembentukan SOIna Taput Disambut Baik Kadispora
Sementara itu, Kapus Sitada Tada Melin mengtakan, saat ini semua proses organ penilaian yang akan dilakukan oleh tim surveyor untuk Reakreditasi telah mereka lakukan secara team work.
“Mulai dari pembenahan lokasi puskesmas, kelengkapan laporan admisitrasi kegiatan puskesmas, dan juga fasilitas penunjang pelayanan medis kepada para pasien seperti ketersediaan dokter spesialis,” ungkapnya.
Dia berharap agar kiranya tim surveyor yang sedang berada di Puskesmas Sitada Tada bisa memberikan hasil yang positif dan nantinya Reakreditasi puskesmas ini akan mendapat nilai Paripurna (kelas adrditasi yang lebih tinggi)
“Karena kami telah melakukan persiapan secara matang dan selalu berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Taput selaku pimpinan,” tukasnya. (pembela/hm24)
