Asahan, MISTAR.ID
Sebanyak 78 persen masyarakat di Kabupaten Asahan telah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) BPJS Kesehatan menunjukkan kesadaran masyarakat untuk memproteksi diri terhadap kesehatan mereka cukup baik.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kisaran, Lenny Marlina saat menemui Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar di ruang kerjanya, Kamis (8/3/23).
Lenny Marlina mengatakan, karena itu pada tahun 2024 BPJS Kesehatan akan meningkatkan upaya agar penduduk Asahan dapat terdaftar JKN sebanyak 98% sesuai dengan target RPJMN 2020-2024 dan diharapkan Pemkab Asahan membantu BPJS Kesehatan untuk mempercepat cakupan kepesertaan JKN lebih luas lagi.
Baca Juga:Pemkab Asahan Sosialisasikan Keanggotaan Korpri dan BPJS Ketenagakerjaan
“Kepala Daerah diharapkan mendukung langkah strategi BPJS Kesehatan untuk mempercepat Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Asahan,” kata Leni.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Asahan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan siap mendukung BPJS Kesehatan untuk mencapai target yang ingin dicapai sebesar 98% pada tahun 2024.
“Kita juga berharap Kabupaten Asahan dapat menjadi kabupaten terbaik dalam pelaksanaan JKN, dan dapat menjadi Kabupaten Percontohan daerah pelaksanaan program JKN terbaik,” ucap Wakil Bupati.
Wakil Bupati berharap, dengan adanya JKN ini, masyarakat Asahan akan memiliki jaminan akses kepada layanan kesehatan, sehingga masyarakat Kabupaten Asahan terjamin kesehatannya.
“Untuk itu, mari kita dukung BPJS Kesehatan untuk mencapai targetnya pada tahun 2024 agar masyarakat Kabupaten Asahan memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan,” kata Taufik. (perdana/hm12)
