13.8 C
New York
Sunday, May 5, 2024

3 Kabupaten di Sumut Terendam Banjir

Medan, MISTAR.ID

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara mencatat sebanyak 3 kabupaten di Sumut mengalami banjir. Tiga kabupaten ini yakni Langkat, Deli Serdang dan Serdang Bedagai. Banjir ini terjadi sejak Minggu (11/12/22) hingga saat ini.

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik, Zulham Efendi Siregar mengatakan, bencana banjir saat ini masih menggenangi dua kecamatan di Langkat yakni Kecamatan Tanjung Pura dan Hinai.

Saat ini di Kecamatan Tanjung Pura, air masih menggenangi pemukiman masyarakat. Sebanyak 264 KK tergenang air dengan ketinggian air bervariasi antara 10-30 cm. Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga:Dampak Banjir Sergai, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Terendam Air

“Lalu, untuk di Kecamatan Hinai, Desa Cempa rumah warga yang terdampak genangan air sebanyak 94 KK. Tinggi air di pemukiman warga mulai berkurang dan bervariasi 10-30 cm. Masih Ada warga yang mengungsi di Dusun 7 tempat mushollah sebanyak 2 KK,” ujarnya kepada Mistar, Selasa (13/12/22).

Sedangkan untuk di Kabupaten Deli Serdang, tercatat sebanyak 14 desa di 6 kecamatan yang dilanda banjir. Yakni, Kecamatan Lubuk Pakam, Galang, Batang Kuis, Hamparan Perak, Beringin dan Pantai Labu. Total keseluruhan terdampak banjir di Deli Serdang sebanyak 1.985 KK atau 7.837 jiwa.

Sementara itu, di Kabupaten Serdang Bedagai ada 7 kecamatan yang terdampak bencana banjir yakni Kecamatan TebingTinggi, Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Dolok Masihul, Kecamatan Sei Bamban dan Kecamatan Teluk Mengkudu.

Baca Juga:Desa Paya Bagas Sergai Masih Terendam Banjir

“Sedangkan total yang terdampak banjir di Serdang Bedagai ada sekitar 8.958 KK,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, penyebab banjir karena faktor cuaca hujan terus menerus membuat debit air sungai meluap dan membanjiri rumah warga.

“Kami telah memberikan bantuan perahu untuk evakuasi dan mobilisasi warga di lokasi yang membutuhkan. Selain itu, berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk keamanan dan kenyamanan warga,” sebutnya.

Baca Juga:Langkat Banjir, Stok BBM dan LPG Dipastikan Aman

Dia juga menambahkan, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui puskesmas untuk warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan obat obatan. Lalu, rutin memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari website BMKG dan menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa.

“Serta melaksanakan posko siaga bencana di kantor BPBD Langkat dan Serdang Bedagai,” pungkasnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles