London, MISTAR.ID

World Boxing Council (WBC) mendukung pertarungan non gelar antara juara kelas berat dewan tersebut, Tyson Fury versus mantan juara UFC, Francis Ngannou. Presidun WBC, Mauricio menjelaskan kenapa pihaknya merestui duel tersebut.

Sulaiman menjelaskan, Badan Sanksi WBC telah memberikan dukungan tapi menambahkan bahwa aturan mandatory  baru mungkin dibutuhkan.

Diketahui, saat ini Tyson Fury adalah pemegang gelar juara kelas berat WBC, walau pertarungan berikutnya bukanlah perebutan gelar. Faktanya, pertarungan tersebut juga bukan menghadapi seorang petinju murni.

Seperti diketahui, Fury akan menghadapi mantan juara UFC, Francis Ngannou, yang baru kali ini akan bertarung di ring tinju–dijadwalkan untuk 10 ronde. Meski begitu, WBC tidak keberatan ketika Fury ambil bagian dalam pertarungan non gelar.

BACA JUGA:

Resmi! Tyson Fury Vs Francis Ngannou di Arab Saudi, Duel Manusia Paling Bengis di Planet Ini

Kepada Sky Sports, Mauricio Sulaiman mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh keputusan Tyson Fury untuk melakukan pertarungan tersebut dan even khusus WBC lainnya.

Untuk mengizinkan tarung cross-over itu, Sulaiman juga menjelaskan bahwa Fury telah berupaya mengajukan pertarungan dengan juara tiga badan tinju lainnya, WBA, WBO dan IBF, yakni Oleksandr Usyk. Namun upaya tersebut gagal, serta negosiasi untuk mendapatkan lawan lainnya juga belum berhasil.

“Dia telah berupaya untuk melakukan pertarungan dengan juara unifikasi beberapa kali, dengan [Anthony] Joshua and [Andy] Ruiz serta semua lawan-lawan yang kredibel dan saat ini tidak memiliki lawan mandatory, dia berhak melakukan even seperti ini di bawah aturan WBC,” kata Sulaiman.

BACA JUGA:

Menang TKO Atas Dillian Whyte, Tyson Fury Pertahankan Gelar Kelas Berat WBC

WBC juga telah melakukan kebijakan untuk menentukan pertarungan wajib mempertahankan gelar bagi Fury.

Deontay Wilder dan Andy Ruiz telah diinstruksikan bertarung untuk menjadi lawan tanding Fury, tapi laga tersebut belum juga terealisasi.

“WBC cukup fleksibel dan mendukung upaya untuk mendapatkan lawan mandatory terbaik di semua divisi,” imbuh Sulaiman.

“Wilder vs Ruiz tak diragukan lagi akan menjadi penantang terbaik. Kami masih menunggu keputusan akhir dari kedua kubu. Jika itu tidak terwujud maka kami harus membatalkannta dan membuat keputusan baru,” pungkas putra dari mantan Presiden WBC, Jose Sulaiman itu. (Mistar/hm22)