Medan, MISTAR.ID

Julius Raja atau yang akrab disapa King kembali menjadi pengurus PSMS Medan setelah pada tahun 2022 sempat berhenti akibat berseteru dengan manajemen klub.

Julius mengatakan saat ini dirinya menjabat sebagai Sekretaris Klub sejak pertengahan bulan Januari lalu.

"Iya benar, sejak 15 Januari 2025 kemarin. Posisinya di Sekretaris Klub, ketuanya Edy Rahmayadi sekaligus pemegang saham terbesar (51 peserta) sekaligus pembinanya juga," ujarnya kepada mistar.id, Kamis (30/1/25) siang.

Terkait perseteruan yang terjadi beberapa tahun lalu, King mengatakan dirinya tidak memiliki masalah apapun kepada Edy yang merupakan pemilik saham terbanyak.

"Jadi gini saya dengan pak Edy tidak pernah ada masalah. Saya dengan pak Edy baik-baik saja. Ada pihak lain kemarin yang masalahnya beliau dengan Pak Kodrat (pemegang saham 51 persen) yang dipecat," ungkapnya.

Dia menjelaskan permasalahan yang sempat terjadi saat itu. King menyebut persoalan terjadi ketika pihak pemegang saham minoritas yang diundang ke kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Sehingga kami waktu itu diundang, di dalam kongres PSSI itu kan kami yang disahkan. Nah, karena merasa benar, sehingga mereka mengadukan ke pihak kepolisian," tuturnya.

Namun, kini dia menyebut permasalahan sudah usai bersamaan pula dengan telah wafatnya almarhum Kodrat Shah sebagai pemegang saham 51 persen.

"Jadi setelah dilaporkan dan diperiksa dan pak Kodrat sebagai yang dilaporkan, beliau pun sudah meninggal setahun yang lalu dan waktu mau diperiksa dia tak sempat diperiksa dan karena sudah meninggal sudah selesailah kasusnya," pungkasnya. (iqbal/hm18)