Medan, MISTAR.ID

Keputusan PSSI dalam melakukan pemberhentian kerja sama dengan Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Shin Tae Yong kini menuai pro dan kontra di sejumlah kalangan khususnya pecinta sepakbola tanah air.

Juru taktik permainan asal Korea Selatan (Korsel) yang akrab disapa STY tersebut resmi berpisah dengan PSSI melalui temu pers yang dilakukan pada, Senin (6/1/25) di Jakarta kemarin.

Hal ini salah satunya mendapatkan sorotan dari Pemerhati Sepakbola asal Sumatera Utara (Sumut), Indra Efendi Rangkuti.

Ia mengatakan pemberhentian STY sangat disayangkan mengingat rekam jejak yang mentereng bersama skuad Garuda.

“Sebenarnya saya menilai ini sangat disayangkan pemberhentian dari STY mengingat selama kurang lebih 5 tahun melatih banyak prestasi yang dilakukannya,” tuturnya, pada Selasa (7/1/25) sore.

Baca juga: PSSI Resmi Pecat Shin Tae Yong, Erick Thohir: Terima Kasih atas Dedikasinya

“Peringkat FIFA naik, Piala Asia sampai 16 besar, Piala Asia U-23 semifinal, kita juga lolos babak Kualifikasi Piala Dunia ronde tiga,” imbuhnya,

Namun, kata Indra, publik harus tetap menghargai keputusan dari federasi, mengingat PSSI merupakan wadah resmi dan profesional dalam menaungi persepakbolaan Indonesia.

“Begitupun tidak mengurangi respect kita kepada keputusan yang telah dibuat PSSI, barangkali memang ada penilaian khusus ataupun pencapaian di kontrak yang harus dicapai STY yang tidak terpublis. Jadi kita harus tetap hargai keputusan tersebut,” tuturnya.

Pria yang gemar menulis artikel persepakbolaan nasional itu berharap agar pemberhentian STY tidak menjadi keputusan ceroboh. Karena menurutnya saat ini Timnas Indonesia masih dalam perjalanan yang baik bersama STY.

“Ya kita harap PSSI tidak blunder dalam keputusan ini karena kita lihat timnas kita masih baik, dan masih ada harapan lolos ke Piala Dunia, tapi kita juga harus percaya PSSI di bawah Erick Thohir pasti bisa memahami keadaan yang terbaik,” tuturnya.

Nama Patrick Kluivert Mencuat

Indra juga menanggapi rumor kencang bahwa kursi kepelatihan Timnas Indonesia selanjutnya bakal diisi legenda Timnas Belanda dan Barcelona yakni Patrick Kluivert.

Baca juga: PSSI Datangkan Pelatih Asal Belanda Gantikan Shin Tae-yong

Menurutnya jika benar Kluivert yang akan melatih, diharapkan bakal jadi solusi dari tumpulnya lini depan timnas saat ini.

“Ya sebenarnya bukan rumor lagi, tapi sudah hampir benar, nah kalau seandainya Kluivert yang melatih bagus saja, karena dia merupakan mantan pemain timnas Belanda yang sangat produktif dan berposisi penyerang,” ujarnya.

“Nah ini semoga bisa membawa dampak positif khususnya bagi lini depan kita yang selama ini dianggap tumpul, tinggal lagi adaptasi yang harus diterapkan nantinya,” sambungnya berharap.

Tidak hanya nama Kluivert, Louis Van Gaal juga diisukan bakal menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia atau berada di tingkatan lebih atas dari status Pelatih Kepala.

Menurut Indra, jika benar hal tersebut terjadi, hal tersebut merupakan perpaduan yang tepat mengingat juga para pemain diaspora timnas juga mayoritas lahir di Belanda.

“Sebenarnya kalau ini masih rumor, tapi kalau benar terjadi, dia (Van Gaal) dan Kluivert merupakan kombinasi yang baik, mereka juga sebenarnya sudah tidak asing dengan Indonesia, tahun 2013 Belanda lawan Indonesia mereka pelatihnya,” ungkapnya.

“Dan ini bisa jadi perpaduan yang baik, mengingat mayoritas pemain kita juga kan mayoritas lama berkarir dan lahir di Belanda, jadi mungkin secara filosofis permainan sudah memahami,” sambungnya mengakhiri. (iqbal/hm27)