Nyon, MISTAR.ID

Aitana Bonmati dinobatkan sebagai pemain terbaik wanita UEFA tahun 2022/23 oleh UEFA dan European Sports Media (ESM), Jumat (31/8/23) kemarin.

Keberhasilan itu, mencatatkan namanya dalam daftar bergabung dengan Nadine Angerer (2013), Nadine Kessler (2015), Celia Sasic (2015), Ada Hegerberg (2016), Lieke Martens (2017), Pernille Harder (2018, 2020), Lucy Bronze (2020) dan Alexia Putellas (2021, 2022).

Gelandang Barcelona yang baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Champions dan Piala Dunia itu, mendapat perhatian internasional untuk pertama kalinya.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada semua nominator. Ini adalah suatu kehormatan bagi saya bisa berada di sini setelah kesuksesan musim lalu, musim yang tak akan pernah saya lupakan. Saya ingin berbagi penghargaan ini dengan semua rekan saya, karena tanpa mereka, saya tidak akan berada di sini,” katanya usai menerima penghargaan.

Baca Juga: Neymar Curhat Masa Sulit Bersama Messi di PSG

Kisah Aitana dimulai 25 tahun lalu di jalan-jalan Sant Pere de Ribes, salah satu munisipalitas Barcelona yang berpenduduk 31.688 orang.

Mulai dari bermain bola di halaman sekolah, pada usia 7 tahun, dia bergabung dengan tim pertamanya, CD Ribes dan bermain selama dua tahun dengan CF Cubelles – sebagai klub keduanya. Aitna merupakan satu-satunya gadis di klub tersebut – sampai dia direkrut Barcelona pada usia 13 tahun.

Ambisius

Aitana melakukan debutnya dengan tim utama pada 18 Juni 2016. Sejak itu, dia telah memakai jersey Barcelona dalam 229 pertandingan, mencetak 78 gol, dan memenangkan 14 gelar: 4 gelar LaLiga, 5 trofi Copa del Rey, 3 Supercopas de España, dan 2 ua gelar Liga Champions.