Wolverhampton, MISTAR.ID

Dua gol saat injury time, masing-masing oleh Pablo Sarabia dan Mario Lemina memupus kemenangan Tottenham yang sudah di depan mata. Wolves melakukan comeback spektakuler untuk mengalahkan Tottenham dengan skor 2-1 di Molinuex.

Dampak buruk kekalahan 1-4 Tottenham di kandang sendiri dari Chelsea pada Senin lalu terlihat jelas di Molineux. Manajer Ange Postecoglou terpaksa melakukan empat perubahan karena larangan bermain Cristian Romero dan Destiny Udogie serta cedera jangka panjang James Maddison dan Micky van de Ven.

Baca Juga: Preview Wolverhampton vs Tottenham: Berharap Bangkit

Postecoglou mengakui bahwa Spurs kekurangan aliran bola lantaran perubahan yang harus dia lakukan pada starting XI.

“Kami memulai dengan baik dan harusnya kami bisa sedikit lebih positif dan agresif. Kami melakukan begitu banyak perubahan sehingga tidak akan mendapatkan pergerakan yang sama. Saya pikir paruh kedua tidak terlalu buruk,” katanya.

“Mungkin karena kami sedang memimpin dan banyak dari mereka belum banyak bermain, ada sedikit sikap bertahan. Itu bisa dimaklumi,” imbuhnya.

Ditanya tentang suasana di ruang ganti Spurs setelah dua kekalahan beruntun, Postecoglou mengaku kecewa.

Baca Juga: Tutup Laga Terakhir di Teladan dengan Manis, PSMS Taklukkan Sada Sumut FC dengan Skor 2-1

“Itu bagian dari rasa sakit dalam sepakbola. Kami harus menerimanya. Saya tidak bisa menyalahkan usaha atau komitmen para pemain. Ini selalu akan menjadi pertandingan sulit dan kami tidak bisa bertahan,” pungkasnya.

Tottenham sempat unggul cepat dalam laga di Mollineux lewat gol Brennan Johnson di menit ketiga. The Lily Whites seakan sudah mencatat kemenangan sebelum Pablo Sarabia menyamakan kedudukan di menit ke 91. Selanjutnya, Mario Lemina membuyarkan harapan perolehan poin Spurs di menit ke-97. (Mtr/hm22)