London, MISTAR.ID

Pelatih Luton Town, Rob Edwards, mengakui bahwa Premier League masih terlalu berat bagi timnya. Luton kalah 1-3 di markas West Ham United, Sabtu (11/5/24) malam. Hasil itu pun hampir memastikan timnya terdegradasi.

Luton kesulitan menemukan pijakan mereka di musim pertama mereka di kasta tertinggi sepakbola Inggris sejak tahun 1992, setelah hanya memenangkan satu dari 16 pertandingan terakhir mereka di liga, dan belum mencatatkan kemenangan tandang pada tahun 2024.

“Kami tidak terdegradasi karena hari ini. Ini adalah hasil akhir dari seluruh musim. Hari ini adalah hari yang sulit tetapi kami telah menjalani perjalanan luar biasa. Saya sangat kecewa bahwa saya yang bertanggung jawab,” kata Edwards kepada wartawan, dikutip Reuters.

Baca juga: Hajar Fulham, Manchester City Ke Posisi Puncak Liga Inggris

Edwards memuji penampilan timnya di babak pertama, di mana Luton unggul 1-0 berkat gol sundulan gelandang Belgia, Albert Sambi Lokonga, pada menit keenam.

“Kami menunjukkan beberapa hal yang sangat baik untuk unggul 1-0. Kami menunjukkan pada beberapa waktu, bahwa kami memiliki kualitas untuk menembus pertahanan mereka dan masuk ke area yang bagus,” lanjut Edwards.

Namun pada akhirnya terbukti, kualitas West Ham masih terlalu berat bagi Luton di babak kedua. Penampilan tuan rumah yang jauh lebih menghasilkan gol dari James Ward-Prowse, Tomas Soucek, dan George Earthy yang menjadi pukulan telak bagi harapan Luton untuk bertahan di Premier League.

“Kredit untuk mereka, mereka memiliki beberapa pemain yang sangat bagus dan kami kurang berhasil,” tambah Edwards. (mtr/hm22)