Jakarta, MISTAR.ID

Megan Rapinoe sepakbola putri berusia 38 tahun asal Amerika Serikat, dibanjiri kritik karena mempromosikan penggalangan dana untuk anak-anak Palestina di Gaza.

Keterlibatan Rapinoe untuk penggalangan dana kepada anak-anak di Gaza menuai pro dan kontra. Rapinoe dianggap mendukung tindakan Hamas yang telah lebih dulu menyerang warga Israel.

Sebaliknya, Rapino dikritik lantaran tidak mengutuk serangan Hamas dalam sebuah artikel di Outkick.

Pernikahan Rapinoe dengan seorang atlet basket putri berdarah Israel-Amerika, Sue Bird, juga ikut dibawa-bawa. Tindakan mendukung Palestina dianggap keliru.

“Rapinoe, yang tidak pernah membahas topik yang tidak ingin dia diskusikan, anehnya diam saja ketika menyangkut pembunuhan massal warga Yahudi,” tulis David Hookstead dari Outkick.

Salah satu ikon sepak bola putri AS usai berhasil mengangkat dua trofi Piala Dunia Wanita untuk timnas putri AS itu disebut ikut terlibat dalam penggalangan dana bagi anak-anak Palestina di Gaza sambil mengunggah foto profil Black Lives Matters (BLM) di Instagram.

“BLM Chicago secara terang-terangan memposting gambar yang tampak mendukung teroris yang memasuki Israel dengan paralayang untuk membunuh warga sipil,” tulis Outkick menambahkan.

Pada Juli 2023, mantan kapten timnas putri AS tersebut tengah mengumumkan niatnya pensiun dari sepak bola profesional di akhir musim NWSL 2023.(cnn/hm17)