Jakarta, MISTAR.ID

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyatakan kecewa atas kekacauan yang terjadi di final sepak bola SEA Games 2023 Kamboja antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia saat berhadapan dengan Thailand, Selasa (16/5/23) lalu.

“AFC menekankan pentingnya fair play, saling menghormati dan menjunjung sportivitas, serta tidak akan menolerir semua tindakan kekerasan semacam itu,” kata juru bicara AFC, seperti dilansir, Jumat (19/5/23).

Keributan yang terjadi di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh itu pun menjadi sorotan AFC. Indonesia dan Thailand berpeluang dijatuhi sanksi atas aksi tak sportif di lapangan.

Baca juga: Indra Sjafri Berikan Pesan Mendalam Setalah Timnas Indonesia Juarai SEA Games 2023

Laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor 5-2 itu berlangsung dramatis dan diwarnai keributan di jelang akhir babak kedua dan pada babak tambahan waktu.

Wasit pun terpaksa mencabut 17 kartu untuk kedua pemain. Tim ofisial yang terlibat keributan, bahkan pemukulan juga diganjar kartu merah.

Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) siap melakukan langkah tegas dengan menjatuhkan hukuman kepada pemain dan ofisial tim buntut keributan lawan Indonesia pada final SEA Games 2023.

Baca juga: Timnas Indonesia U-22 Peroleh Medali Emas, Pertandingan Panas dan Melelahkan 5-2 Thailand Kalah

“FAT kecewa dan meminta maaf atas adegan buruk yang terjadi telah merusak sepak bola Thailand. Mereka seharusnya bertindak dengan sopan dan mewakili tim nasional Thailand dengan lebih baik,” isi bunyi pernyataan FAT.

Kendati demikian, media Thailand juga menyoroti aksi pemain Indonesia, Ramadhan Sananta yang dianggap sebagai pemicu keributan. Sananta dianggap melakukan selebrasi berlebihan di depan bench Thailand jelang babak kedua usai

Pemain nomor punggung 9 itu mengira pertandingan berakhir berlari membawa bendera ke arah bench Thailand.

Baca juga: Ganjar Pranowo Mendapat Komentar Negatif dari Netizen Setelah Dukung Timnas Indonesia

Aksi itu pun dibalas tim Thailand setelah mencetak gol penyama kedudukan 2-2. Pemain dan tim ofisial Thailand menggeruduk bench Indonesia, sehingga membuat keributan tak terelakkan.

Kemudian Indonesia membalas melakukan selebrasi di depan bench Thailand ketika berhasil unggul 3-2 di babak perpanjangan waktu. Hal ini juga memicu keributan antar kedua kubu kembali terjadi.

Atas kronologi itu, Indonesia juga berpeluang mendapat hukuman dari Federation Internationale de Footbal Association (FIFA). (cnn/hm16)