Simalungun, MISTAR.ID

Tanaman ubi milik masyarakat Nagori Silau Manik, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun rusak diduga akibat ternak lembu yang berkeliaran tanpa penjagaan.

Salah seorang warga mengatakan, rusaknya tanaman itu bukan 1-2 kali terjadi, sehingga sangat meresahkan masyarakat.

“Rusak karena lembu. Biasanya lembu ya malam berkeliaran, jadi tak terjaga kita,” ucap warga marga Siburian, pada Sabtu (25/5/24).

Baca juga:Polsek Siantar Marihat Lidik Steling Pedagang Dirusak Sekelompok Pemuda

Siburian mengatakan, lembu tersebut juga milik warga Nagori Silau Manik, sehingga harus diterapkan peraturan agar tidak ada pihak yang dirugikan. “Maunya kita ada peraturan, setiap tanaman rusak tidak ada yang mengaku pemilik ternak,” tandasnya kesal.

Saat dikonfirmasi Pangulu Nagori Silau Manik, Safii Saragih mengaku, telah mendengarkan keluhan masyarakat tentang rusaknya tanaman akibat lembu.

Dia juga mengatakan, sampai saat ini tidak ada kesepakatan apapun soal sanksi apa jika ternak masuk ke kebun warga.

Baca juga:Mobil Polisi Dirusak saat Penggerebekan di Asrama TNI, Korban Melapor

“Saya sudah dengar dan mendapat informasi. Ini kita akan melakukan rapat dan bakal menentukan kesepakatan seperti apa nanti,” paparnya.

Dia juga mengakui, memang di daerahnya banyak masyarakat yang memiliki lembu. “Di sini memang banyak lembu, jadi harus dirapatkan dulu,” jawabnya. (roland/hm16)