Rekrutmen ASN 2024, BKPSDM Simalungun: Masih Divalidasi di Kemenpan
rekrutmen asn 2024 bkpsdm simalungun masih divalidasi di kemenpan
Simalungun, MISTAR.ID
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Simalungun telah mengusulkan formasi untuk perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
“Sudah kita usulkan, pengusulan terakhir Selasa (30/4/24) lalu. Sekarang masih divalidasi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB),” kata Kepala Bidang (Kabid) Formasi Kepegawaian BKPSDM Kabupaten Simalungun, Pulung Kita Sinaga, pada Kamis (2/5/24).
BKPSDM, kata Pulung, mengusulkan 3.300 formasi. “Tapi itu yang kita usulkan, belum tentu disetujui, Senin depan ada rapat lagi di Kemenpan RB,” ujarnya.
Baca juga:KPU Medan Sosialisasi Tahapan Rekrutmen Badan Adhoc, ASN Boleh Mendaftar
Dilansir dari situs resmi Kemenpan RB telah menetapkan formasi untuk rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024, yaitu sebesar 1,28 juta formasi yang telah ditetapkan sebagai tahap awal untuk pemenuhan total kebutuhan 2,3 juta ASN.
“Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah lakukan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan Kementrian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda). Kami harap K/L dan pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik,” ujar Menpan RB, Abdullah Azwar Anas saat memimpin rapat tematik mengenai rekrutmen CASN di Kantor Kemenpan RB, Jakarta, pada Selasa (30/4/24).
Formasi CASN sebanyak 1,28 juta terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemda sebanyak 862.174. Jumlah 1,28 juta itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.
ASN yang dimaksud terdiri atas 2 kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate, serta PPPK yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang telah masuk basis data (database) BKN.
Baca juga:Dimposma Siap Tekan Inflasi di Taput dan Jaga Netralitas ASN Saat Pilkada
Diberitakan sebelumnya, Pulung menuturkan, pihaknya belum dapat memberikan informasi terperinci perihal formasi apa saja yang dibutuhkan.
“Karena (perekrutan) kali ini berbeda, setiap formasi yang diusulkan harus disesuaikan lagi dengan peta jabatan yang diinput Organisasi dan Tata Kerja (Orta), kemudian diterima di sana (Kemenpan RB), di ‘acc’ (disetujui), barulah bisa diumumkan ke publik,” ujarnya.
Kendati demikian, Pulung menuturkan, perekrutan PPPK dan ASN tahun 2024 untuk tenaga teknis akan lebih banyak ketimbang guru dan petugas kesehatan. (indra/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Kantor DPC Nasdem Labuhanbatu Disegel KPK