Simalungun, MISTAR.ID

Sopir angkutan pedesaan (angdes) di Kabupaten Simalungun mengeluhkan sepinya penumpang. Padahal, kata salah seorang sopir jurusan Pematangsiantar–Tanah Jawa bernama Rudi, anak sekolah sudah libur dan sebagian perantau mulai pulang kampung.

"Biasanya kalau sudah libur sekolah, penumpang mulai ramai. Tapi sekarang masih sepi, sewa sedikit," kata Rudi saat ditemui Mistar di Pasar Dwikora, Kota Pematangsiantar, Jumat (28/3/2025).

Menurutnya, situasi tahun ini lebih sulit dibanding sebelumnya. Tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang mulai terasa seminggu sebelum Lebaran.

"Mungkin karena ekonomi sedang sulit atau banyak yang belum bisa pulang," ujarnya.

Hal yang sama dirasakan Joel, sopir angdes rute Pematangsiantar–Raya. Ia mengatakan, siswa sekolah biasanya menjadi penumpang harian yang cukup membantu pendapatan.

"Sekarang perantau yang pulang masih sedikit, pemasukan belum naik. Mudah-mudahan besok penumpang mulai ramai," katanya.

Amatan Mistar di eks Terminal Sukadame Parluasan, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, suasana masih lengang. Tidak tampak lonjakan penumpang seperti yang biasa terjadi menjelang Lebaran.

Seorang warga Simalungun yang bekerja di Medan, Sari Sinaga mengaku masih menunda perjalanan mudik karena faktor biaya dan pekerjaan yang belum selesai.

"Tahun ini serba sulit, jadi pulangnya mungkin mendekati Lebaran," ujar Sari. (indra/hm20)