Simalungun, MISTAR.ID

Pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Simalungun kerap terganggu akibat pemadaman listrik. Kondisi ini membuat masyarakat harus menunda pengurusan dokumen penting seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.

Untuk mengatasi permasalahan itu, Kepala Disdukcapil Simalungun, Tiarlie Sinaga menyampaikan pihaknya akan meminta warga untuk meninggalkan berkas agar langsung diproses saat aliran listrik kembali normal.

"Semisal alamatnya dari luar Kecamatan Raya, kita minta berkasnya ditinggal, kalau sudah selesai, dikirim melalui PT Pos ke alamat rumah. Itu pun harus dengan persetujuan warga yang bersangkutan," katanya, Rabu (30/4/2025).

Saat ini, di 20 Kecamatan Kabupaten Simalungun sudah dapat melakukan pelayanan administrasi.

"Ya tidak dari jauh-jauh lagi (warga) yang datang kesini, karena pelayanan administrasi sudah bisa dilakukan di 20 kantor camat," tutur Tiar.

Ketiadaan genset menjadi salah satu penyebab lumpuhnya pelayanan saat listrik padam.

"Kalau ada genset, sangat membantu pelayanan. Kita tidak ada genset, dan sudah diusulkan di tahun ini," kata Tiarlie.

Dia berharap pengadaan genset segera direalisasikan tahun ini agar pelayanan publik tidak terus menerus terganggu setiap kali terjadi pemadaman.

"Paling tidak tetap bisa melayani 1 atau 2 jam," ucapnya.

Pemadaman listrik tersebut diketahui merupakan bagian dari pemeliharaan jaringan oleh PT PLN (Persero) UP3 Pematangsiantar melalui ULP Pematang Raya.

Meski menghadapi tantangan, Disdukcapil Simalungun terus berupaya meningkatkan kualitas layanan. Tiarlie berharap pengadaan genset dapat segera direalisasikan agar kedepan pelayanan publik di Disdukcapil tidak lagi terganggu oleh pemadaman listrik.

"Pada prinsipnya, kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Simalungun," katanya. (indra/hm18)