Simalungun, MISTAR.ID

Hingga kini Polsek Tanah Jawa, masih terus menyelidiki terkait misteri hilangnya balita usia 1 tahun 9 bulan di Hatonduhan, Kabupaten Simalungun.

Kapolsek Tanah Jawa,  Kompol Manson Nainggolan, mengatakan jika kedua orang tua korban sedang tidak harmonis.

“Kalua mamak dan bapaknya sedang tidak akur lah. Ibunya tinggal di rumah orang tuanya, sementara si laki-laki kerja dia,” ujar Manson saat diwawancarai wartawan Mistar.id, Jumat (14/7/23) pagi.

Sementara, disinggung apakah korban ada kemungkinan dibawa oleh ayahnya, Manson, menyebutkan pihaknya tidak bisa mengomentari sampai ke sana. Dimana sesuai fakta yang diperoleh pihaknya, tidak ada menuju ke sana.

“Kalua itu gak bisa kita komentar. Nanti salah, dimana pada saat kejadian korban sama mamaknya dan bapaknya lagi kerja. Kita tunggu saja dulu perkembangannya,” imbuhnya lagi.

Baca juga : Balita Berumur 1 Tahun 9 Bulan Dikabarkan Hilang, Kapolsek : Kita Cek TKP

Polisi Lakukan Pengecekan CCTV di Lokasi

Terkait kasus hilangnya balita tersebut, Kompol Manson juga mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan juga pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Laporannya sudah kita terima. Kita lakukan juga nanti pengecekan CCTV di rumah rumah warga di lokasi,” tambahnya.

Dituturkan Manson, balita berjenis kelamin perempuan tersebut dinyatakan hilang oleh pihak keluarganya, pada Rabu 12 Juli sore, tepatnya di rumah korban.

Pada saat kejadian korban sedang sama ibunya. Namun tidak berselang begitu lama, korban hilang begitu saja tanpa ada jejak.

Keluarga yang dibantu sejumlah warga telah melakukan upaya pencarian terhadap korban. Namun korban tidak kunjung ditemukan.

“Dari cerita mereka, dia sama ibunya, namun korban hilang gitu saja. Yah begitulah ceritanya, kita juga tetap merespon laporan dari masyarakat. Bagaimanapun itu,” tambahnya.

Perlu diketahui, korban dinyatakan hilang di teras rumahnya yang beralamat di Huta 1 Hatonduhan, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Rabu kemarin.

Kini orang tuanya berusaha melakukan pencarian, termasuk meminta bantuan masyarakat luas.

Sementara untuk ciri-ciri korban badan berperawakan sedang. Rambut lurus, kulit putih dengan tinggi diperkirakan 60-70 cm.(Matius/hm19)