Pematang Siantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani menjawab permintaan Fraksi Hanura mencopot Kadis Kesehatan, Irma Suryani buntut dugaan bunuh diri anak buahnya akibat permasalahan di lingkungan dinas tersebut.

Susanti menyampaikan, evaluasi terhadap kepala OPD dilakukan secara terukur dan objektif. “Baik melalui sasaran kinerja pegawai, perjanjian kinerja dan indikator lainnya,” ucap Susanti saat rapat paripurna di Gedung DPRD Siantar, Sabtu (11/11/23).

Selain persoalan itu, mantan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit dr. Djasamen Saragih ini juga menyampaikan perkembangan pengembalian besaran luas wilayah Kota Siantar.

Baca juga; Kadis Kesehatan Sumut: DBD Masih Menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat

Pemko, kata Susanti, telah melakukan langkah yakni, koordinasi dengan Pemkab Simalungun yang difasilitasi Pemprov Sumut.

“Selain itu juga telah dilakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri,” kata Susanti.

Susanti berterimakasih kepada DPRD yang tetap mengawasi jalannya pemerintahan dan selalu memberikan masukan, maupun kritik dan saran kepada mereka.

Baca juga:Kadis Kesehatan Sumut: DBD Masih Menjadi Masalah Kesehatan Masyarakat

Sebelumnya juru bicara Fraksi Golkar, Hendra Pardede menyampaikan, sebelum adanya revisi terhadap Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) No 1 Tahun 2013, percepatan pengembalian besaran luas wilayah itu harus segera dituntaskan.

“Melalui OPD terkait agar segera melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya percepatan pengembalian luas wilayah Kota Pematang Siantar,” kata Hendra saat membacakan pandangan fraksi pada Jumat (10/11/23). (gideon/hm17)